Wednesday 10 April 2013

Laporan Praktikum Algoritma Modul 1

LAPORAN PRAKTIKUM
ALGORITMA PEMROGRAMAN
DAN STRUKTUR DATA
MODUL 1


FAKULTAS ILMU KOMPUTERDescription: D:\Lain-Lain\bem-uniku2.jpg


Disusun oleh :
Nama          :  Ricky Rudianto
NIM                        : 
Kelas           :  Teknik Informatika A



LABORATORIUM KOMPUTER
FAKULTAS ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS KUNINGAN
2012
PEMBAHASAN


Bahasa Pemrograman CPP / C++

Dasar Teori
          C++ adalah salah satu bahasa pemrograman komputer. Dibuat pada tahun 1980-an oleh Bell Labs (Bjarne Stroustrup) sebagai pengembangan dari Bahasa pemrograman C. Salah satu perbedaan yang paling mendasar dengan bahasa C adalah dukungan terhadap konsep pemrograman berorientasi objek (Object Oriented Programming)
          Bahasa C merupakan bahasa perkembangan dari bahasa BCPL. Bahasa C pertama kali digunakan di Computer Digital Equipment Corporation PDP-11 yang menggunakan sistem operasi UNIX. Operasi UNIX ini adalah nenek moyangnya operasi dari LINUX yang sekarang kita kenal. Hingga saat ini program bahasa C sudah merata di seluruh dunia. Hampir semua perguruan tinggi di dunia menjadikan bahasa C sebagai salah satu mata kuliah wajib. Selain itu, banyak bahasa pemrograman populer seperti PHP dan Java menggunakan sintaks dasar yang mirip bahasa C. Oleh karena itu, kita juga sangat perlu mempelajarinya.

A.           Program C++
          C++ adalah sebuah bahasa pemrograman yang memiliki banyak dialek, seperti bahasa orang yang banyak memiliki dialek. Dalam C++, dialek bukan disebabkan oleh karena si pembicara berasal dari Jepang atau Indonesia, melainkan karena bahasa ini memiliki beberapa kompiler yang berbeda. Ada empat kompiler umum yaitu : C++ Borland, C++ Microsoft Visual, C/386 Watcom, dan DJGPP. Anda dapat mendownload DJGPP atau mungkin saja  anda telah memiliki kompiler lain. Setiap kompiler ini agak berbeda. Setiap kompiler akan dapat menjalankan fungsi fungsi standar C++ ANSI/ISO, tetapi masing masing kompiler juga akan dapat menjalankan fungsi fungsi nonstandard (fungsi fungsi ini, agak mirip dengan ucapan yang tidak standar yang diucapkan orang diberbagai pelosok negeri. Sebagai contoh, di New Orleans kata median disebut neutral ground). Kadang kadang pemakaian fungsi nonstandard akan menimbulkan masalah pada saat anda hendak mengkompilasi kode sumber data (source code) (yaitu program berbahasa C++ yang ditulis oleh seorang programer) mempergunakan kompiler yang berbeda. Tutorial ini tidak terlepas dari masalah seperti itu.
          Bila anda belum mempunyai sebuah kompiler, disarabkan agar anda segera memiliki sebuah kompiler. Sebuah kompiler sederhana sudah cukup untuk dipergunakan oleh anda dalam mengikuti tutorial ini.
          Bahasa programan C++ adalah bahasa yang amat berbeda. Untuk kompiler C++ berbasis DOS, akan memerlukan beberapa kata kunci (keywords); keyword ini cukup untuk difungsikan sebagai input dan output. Walaupu hampir dari semua fungsi dalam file library tampaknya biasa diakses oleh header filenya.
Setiap program C++ mempunyai bentuk umum seperti dibawah ini :
  #propocessor directive
  void main()
  {
        // Batang Tubuh program utama
  }

Penjelasan :
1. Include
     Include adalah salah satu pengarah propocessor directive yang tersedia pada program CPP. Include ini selalu menjadi barisan yang lebih awal dan penulisannya harus didahului dengan tanda ‘#’. Lalu penulisannya tanpa spasi, setelah itu spasi dan nama file yang harus berakhiran ‘.h’ (file header) yaitu file yang berisi sebagai file deklarasi. Contohnya : #include <conio.h>; #include <iostream.h>; #include <stdio.h>.
Cara penulisannya :
#include <nama_file>

a.    Pustaka Dasar C++
Dalam bahasa pemrograman C++, Pustaka Dasar adalah kimpulan class dan fungsi untuk memanipulasinya, string dan stream (termasuk fungsi untuk antar muka pengguna serta fungsi untuk menulis dan membaca file (file I/O)), serta fungsi-fungsi yang sering digunakan seperti fungsi yang untuk mencari akar kuadrat dari sebuah bilangan. Pustaka Dasar C++ sudah termasuk Pusaka Dasar ISO C90untuk bahasa pemrograman C. Fitur-fitur dalam Pustaka Dasar C++ dinyatakan dalam namespace std.
     Pustaka Pola Dasar (The Standart Template Library atau STL) adalah bagian dari pustaka dasar C++. Pustaka Pola Dasar C++ terdiri dari cotainer, algorithm, iterator, dan lain sebagainya. Orang kadang menyebut Pustaka Dasar C++ dan Pustaka Pola Dasar C++ untuk merujuk pada hal yang sama. Kepala (Header) untuk penggunaan Pustaka Dasar C++ ditulis tanpa akhiran ‘.h’.

b.    Kata yang dipesan
Kelompok pertama :
C++ mempunyai 32 buah kata yang dipesan (reserved word). Kata kunci kelompok pertama merupakan turunan dari bahasa C, diantaranya :
auto const double float int short struct unsigned
break continue else for long signed switch void
case default enum goto register sizeof typedef volatile
char do extern if return static union while
     Kelompok kedua :
     Kata yang dipesan kelompok kedua berjumlah 30. Kata-kata ini adalah baru dan hanyaada dibahasa C++.
asm dynamic_cast namespace reinterpret_cast try
bool explicit new static_cast typeid
catch false operator template typename
class friend private this using
const_cast inline public throw virtual
delete mutable protected true wchar_t
     Kata-kata yang terpesan disebut diatas tidak boleh dipakai sebagai nama variabel, class, enum, macro dan struct.
c.    Tipe Data Dasar
Untuk menyimpan suatu variabel diperlukan tempat khusus di memory komputer. Besar dan tipe dari variabel-variabel dalam standar program C++ dispesifikasikan sebagai berikut :
Nama Keterangan Ukuran Jangkauan
char Abjad/karakter atau untuk bilangan bulat kecil 1 byte signed: -128 to 127
unsigned: 0 to 255
short int (short) Bilangan bulat dengan jangkauan pendek 2 byte signed: -32768 to 32767
unsigned: 0 to 65535
int Bilangan bulat 4 byte signed: -2147483648 to 2147483647
unsigned: 0 to 4294967295
long int (long) Integer dengan jangkauan panjang 4 byte signed: -2147483648 to 2147483647
unsigned: 0 to 4294967295
bool Boolean, dapat bernilai benar atau salah (true or false) 1 byte true or false
float Angka dengan titik mengambang (bilangan cacah) 4 byte 3.4e +/- 38 (7digits)
double Bilangan cacah dengan ketelitian ganda 8 byte 1.7e +/- 308 (15 digits)
long double Bilangan cacah dengan ketelitian ganda panjang 8 byte 1.7e +/- 308 (15 digits)
wchar_t Karakter lebar, biasa dipakai untuk Unicode karakter 2 byte 1 karakter lebar

d.   Daftar C++ Compiler
Untuk mengubah kode-kode C++ program menjadi suatu program aplikasi yang dimengerti oleh sistem operasi dan komputer, diperlukan sebuah kompilator C++. Berikut ini adalah beberapa kompilator C++ yang dapat dipergunakan secara gratis, yaitu :
• Microsoft Visual C++ 2005 Express
• Turbo C++ Explorer
• Apple Xcode for Mac OS X
• Open Source Watcom / OpenWatcom C/C++ Compiler
• Digital Mars C/C++ Compiler (Symantec C++ Replacement)
• Bloodshed Dev-C++ C++ Compiler
• Intel C++ Compiler for Linux Non-Commercial Version
• Sun Studio Compilers and Tools
• Open64 Compiler Tools
• Apple's Macintosh Programmer's Workshop (C and C++ compilers)
• TenDRA C/C++ Compiler
• GNU C/C++ Compiler
• Ch Embeddable C/C++ Interpreter (Standard Edition)
• DJGPP C and C++ Compilers
• CINT C and C++ Interpreter
• SDCC C Cross-compiler
• Cygwin Project (C & C++ Compilers)
• SDCC C Cross-compiler
• Code::Blocks
• Free Microsoft .NET Framework Software Development Kit (SDK) / Free                                                                                                                  Microsoft Visual C++ Compiler
e.    Kompilator
Kompilator (Inggris: compiler) adalah sebuah program komputer yang berguna untuk menerjemahkan program komputer yang ditulis dalam bahasa pemrograman tertentu menjadi program yang ditulis dalam bahasa pemrograman lain.
Terlepas dari pengertiannya yang demikian relatif luas, istilah kompilator biasa digunakan untuk program komputer yang menerjemahkan program yang ditulis dalam bahasa pemrograman tingkat tinggi (semacam bahasa Pascal, C++, BASIC, FORTRAN, Visual Basic, Visual C#, Java, xBase, atau COBOL) menjadi bahasa mesin, biasanya dengan bahasa Assembly (assembler) sebagai perantara.
Kompilator berbeda dengan assembler karena biasanya kompilator akan menghasilkan kode obyek (object code) yang bisa berupa file executable pada sisten operasi Windows atau file bin pada sistem operasi berbasis Unix.
Kompilator melakukan proses kompilasi dengan cara menganalisis kode sumber secara keseluruhan, sehingga waktu yang dibutuhkan untuk melakukan kompilasi lebih lama, namun hasilnya lebih cepat dalam proses eksekusi daripada program yang dibuat dengan menggunakan teknik interpretasi dengan interpreter.

B.  Header dan Funsi Main()
Beberapa bagian yang harus di perhatikan adalah header dan fungsi. Header adalah diamana kita memasukkan library yang ada dalam C++ kedalam kode program kita. Fungsi adalah “tempat” dimana kita bisa “bereksperimen”. Didalamnya terdapat semua statement yang kita buat. Program yang paling sederhana yang pernah diketahui umat manusia (seram amat kata-katanya) adalah:
#include
using namespace std;

void main ()
{
cout << “Hello, World!\n”; } Pada baris pertama, seperti yang kita lihat, ada perintah #include. Tanda ‘#’ adalah preprocessor directive. Preprocessor directive adalah perintah-perintah yang diberikan kepada compiler untuk melakukan definisi, memasukkan file library, dll. Contoh – contoh dari preprocessor ini adalah:
• #define maximum_number 100000
• #include “fileku.h”
• #ifdef maximum_number
  #undef maximum_number
  #define maximum_number_2 1000
  #endif
Itu berarti bahwa kita memasukkan (include) library iostream ke dalam kode program kita. iostream itu adalah header yang dibutuhkan untuk “kegiatan” input dan output dari program. Perintah cout sendiri ada karena kita memasukkan iostream ke dalam kode program kita dan juga using namespace std; dimana ada member cout di dalamnya.
Berikut beberapa header yang terdapat dalam C++:
• ctime = header waktu
• cstdio = header untuk perintah C seperti printf dan scanf
• cmath = header untuk operasi matematika seperti sin, cos, sqrt, dan tan
• cstring = header untuk memanipulasi string seperti strcpy, strcat, dll
(untuk lebih lengkapnya, lihat http://cplusplus.com/tutorial)

main () adalah fungsi utama (main) yang harus ada dalam setiap program C++ kita. Di sini yang digunakan adalah dengan main tanpa nilai kembalian dan tanpa paramater. Apa itu nilai kembalian dan apa itu paramater? Jika diperhatikan ada perintah \n pada akhirJbab berikutnya  “kalimat” Hello, World!. Apa itu? ”\n” adalah perintah dalam banyak bahasa pemrograman sebagai baris baru (new line). Perintah dengan menggunkan backslash (‘\’) juga ada beberapa jenis, diantaranya:
• ‘\a’ = untuk menghasilkan bunyi alert
• ‘\t’= tabulasi
• ‘\0’ = null terminated dalam array
Tanda ‘{‘ juga harus ada dalam setiap fungsi C++, itu menandakan awal dari fungsi / program dan ‘}’ menandakan akhir dari fungsi / program.


C.  Penulisan dalam Bahasa C++
Penulisan dalam bahasa C++ adalah case sensitive. Yang berarti, C++ membedakan huruf kecil dan kapital. Yang berarti (lagi): variabel_pertama tidak sama dengan variabel_Pertama atau NIM tidak sama dengan Nim dan nim.
Komentar dalam C++ ditulis dengan ‘//’ untuk komentar dengan panjang satu baris atau ‘/*’ dan ‘*/’ untuk komentar lebih dari satu baris, dimana tanda /* merupakan “pembuka” komentar dan tanda */ adalah “penutup” komentar. Komentar adalah catatan yang ditulis oleh programmer untuk sebagai pengingat atau penjelasan ketika membaca sebuah kode. Kata – kata dalam sebuah komentar tidak akan dieksekusi oleh compiler.
Beberapa kesalahan dalam penulisan dalam C++ adalah:
• int int; /*salah karena nama sebuah variabel tidak boleh sama dengan seuah  tipe  data  (int)*/
• int Jam_9; //salah karena nama variabel dimulai dengan huruf besar
• int 90jam; /*nah, ini juga salah karena nama sebuah variabel tidak boleh dimulai dengan bilangan*/
Penulisan yang benar dalam C++ adalah:
• int myint; //betul
• char kata_2; //betul juga...
• double bilangan_KeDuA; /*walaupun nama identifiernya aneh, tapi ini juga  betul */
Setiap statement dalam C++ harus diberi tanda ‘;’ pada akhir dari statement. Contoh penulisan statement yang benar dalam C++ adalah:
int a, b, c;
a = 1;
b = 2;
c = a + b;
Sedangkan penulisan yang salah adalah:
int a, b, c
karena itu dianggap error oleh compiler, karena merupakan statement yang tidak lengkap.
D. Tipe Data
Tipe – tipe data yang dikenal dalam C++ adalah sebagai berikut:
int adalah tipe data bilangan bulat (integer). Contoh penggunaan tipe int adalah:
int a = 1;
int num1 = 2, num2 = 4;
Perhatikan bahwa dalam nilai – nilai yang masuk di assign (masukkan) ke dalam variabel – variabel bertipe int adalah angka – angka / bilangan bulat. Seperti namanya, int hanya bisa bernilai bulat dan bukan pecahan (desimal). Bagaimana kalau yang tipenya int lalu yang dimasukkan adalah hasil pembagian yang tidak bulat hasilnya? Maka:
int hasil_bagi_bulat = 5 / 2;
Hasilnya:
2
Ini karena 5 dibagi 2 = 2,5 kemudian karena hasil_bagi_bulat adalah integer (bilangan bulat) 2,5 kemudian dibulatkan menjadi 2.
Untuk bilangan desimal sendiri ada tipe tertentu untuk bilangan ini.
·      double
adalah tipe yang khusus untuk bilangan yang tidak bulat alias desimal / pecahan. Contoh penggunaannya adalah:
double mydouble = 5.00;
double pecahan_pertama = 2.5, pecahan_kedua = 9.9;
·      char
adalah tipe data karakter yang bisa menyimpan mulai dari: a – z, A – Z, ‘!’, ‘@’, dsb. Penggunannya ± sama dengan tipe-tipe yang sebelumnya:
char huruf = ‘c’;
char inisial1 = ‘A’, inisial2 = ‘W’;
char simbol = ‘#’;
·      bool
adalah tipe yang hanya “menyimpan” nilai “benar” dan “salah” yaitu, true dan false (boolean). Contoh:
bool benar_atau_salah = true;
·      string
adalah tipe yang khusus untuk menampung semua masukan dari user / gabungan karakter yang sangat panjang. Misalnya:
string string_gue = “nah, kyk gini deh contohnya string...”;

E. Operator Aritmatika
Operator aritmatika yang sering digunakan dalam C++ adalah:
• ‘+’ = penjumlahan
• ‘-‘ = pengurangan
• ‘*’ = perkalian
• ‘/’ = pembagian
• ‘%’ = sisa bagi (modulo)
Contoh dari pemakaian masing – masing operator tersebut adalah sebagai berikut:
#include
using namespace std;
void main ()
{
int satu, dua, tiga, empat, lima;
satu = 1 + 0;
dua = 4 - 2;
tiga = 1 * 3;
empat = 20 / 5;

//mencari sisa bagi dari 25 / 10
lima = 25 % 10;
cout << style="font-weight: bold;">Program Gaji_Dosen { Menentukan gaji bulanan seorang dosen. Masukan yang dibaca dari papan kunci adalah nama Dosen, golongan, dan jumlah jam kerja. Nama Dosen dan gajinya dicetak ke piranti keluaran
}
TUGAS

PRAKTIKUM
Praktikum 1 : Penggunaan Preprocessor Directive
1.    Tulis source code berikut ini :
#include <stdio.h>      //preprocessor directive
#include <coni.h>
void main()
{
     clrscr();
     Printf(“Praktikum Algoritma Pemrograman \n”);
}

2.    Kompile dan jalankan
3.    Amati penggunaan preprocessor directive diatas

Praktikum 2 : Deklarasi Variabel
1.    Tulis source code berikut ini :
#include <iostream.h>
void main()
{
     int n;
     n = 66;                 \\sama juga jika ditulis int n=66;
     cout<<n<endl;     \\n sebagai variabel
}

2.    Kompile dan jalankan
3.    Amati penggunaan bentuk penulisan untuk deklarasi variabel



Praktikum 3 : Penggunaan Tipe Data dan Komentar
1.    Tulis source code berikut ini :
#include <stdio.h>
main()
{
     int total;               /* Pendeklarasia Variabel /*
     int sks;
     int mata_kuliah;
     float biaya; Float biaya_total;
     Sks = 4;               // Pemberian nilai ke variabel
     Mata kuliah = 12;
     Biaya = 2500;
     Total = sks * mata_kuliah;
     Biaya_total = total * biaya;
     Printf (“Total SKS = %i/n”, total);
     Printf (“Total Biaya = %f/n”, biaya_total);
}

2.    Kompile dan jalankan
3.    Amati pendeklarasian variabel dengan tipe datanya
4.    Perhatikan bentuk tipe komentar
5.    Source code diatas terdapat kesalahan-kesalahan, perhatikan kesalahan-kesalahan tersebut dan perbaiki kesalahannya. Apa yang menyebabkan terjadinyakesalahan tersebut.






Praktikum 4 : Penggunaan Format Data
1.    Tulis source code berikut ini :
#include <stdio.h>
Main()
{
     printf (“Nama Mahasiswa  : %s/n”, “sita”);
     printf (“Nomor Mahasiswa : %d/n”, 15896);
     printf (“Nilai             : %f predikat %c\n”, 80.2, ‘A’);
}

2.    Kompile dan jalankan
3.    Amati pengguaan format data













KESIMPULAN

Kesimpulan Pembahasan
          C++ adalah sebuah bahasa pemrograman yang memiliki banyak dialek, seperti bahasa orang yang banyak memiliki dialek. Dalam C++, dialek bukan disebabkan oleh karena si pembicara berasal dari Jepang atau Indonesia, melainkan karena bahasa ini memiliki beberapa kompiler yang berbeda. Ada empat kompiler umum yaitu : C++ Borland, C++ Microsoft Visual, C/386 Watcom, dan DJGPP. Anda dapat mendownload DJGPP atau mungkin saja  anda telah memiliki kompiler lain. Setiap kompiler ini agak berbeda. Setiap kompiler akan dapat menjalankan fungsi fungsi standar C++ ANSI/ISO, tetapi masing masing kompiler juga akan dapat menjalankan fungsi fungsi nonstandard (fungsi fungsi ini, agak mirip dengan ucapan yang tidak standar yang diucapkan orang diberbagai pelosok negeri. Sebagai contoh, di New Orleans kata median disebut neutral ground). Kadang kadang pemakaian fungsi nonstandard akan menimbulkan masalah pada saat anda hendak mengkompilasi kode sumber data (source code) (yaitu program berbahasa C++ yang ditulis oleh seorang programer) mempergunakan kompiler yang berbeda. Tutorial ini tidak terlepas dari masalah seperti itu.

main () adalah fungsi utama (main) yang harus ada dalam setiap program C++ kita. Di sini yang digunakan adalah dengan main tanpa nilai kembalian dan tanpa paramater. Apa itu nilai kembalian dan apa itu paramater? Jika diperhatikan ada perintah \n pada akhirJbab berikutnya  “kalimat” Hello, World!. Apa itu? ”\n” adalah perintah dalam banyak bahasa pemrograman sebagai baris baru (new line). Perintah dengan menggunkan backslash (‘\’) juga ada beberapa jenis, diantaranya:
• ‘\a’ = untuk menghasilkan bunyi alert
• ‘\t’= tabulasi
• ‘\0’ = null terminated dalam array
Tanda ‘{‘ juga harus ada dalam setiap fungsi C++, itu menandakan awal dari fungsi / program dan ‘}’ menandakan akhir dari fungsi / program.

Penulisan dalam bahasa C++ adalah case sensitive. Yang berarti, C++ membedakan huruf kecil dan kapital. Yang berarti (lagi): variabel_pertama tidak sama dengan variabel_Pertama atau NIM tidak sama dengan Nim dan nim.

Komentar dalam C++ ditulis dengan ‘//’ untuk komentar dengan panjang satu baris atau ‘/*’ dan ‘*/’ untuk komentar lebih dari satu baris, dimana tanda /* merupakan “pembuka” komentar dan tanda */ adalah “penutup” komentar. Komentar adalah catatan yang ditulis oleh programmer untuk sebagai pengingat atau penjelasan ketika membaca sebuah kode. Kata – kata dalam sebuah komentar tidak akan dieksekusi oleh compiler.












TUGAS MODUL 1
1.      Cari dari sumber lain jenis-jenis preprosessor directive yang lain. Tuliskan definisi dan fungsinya. Sebutkan referensi atau atau sumber dari hasil pencarian tersebut.
2.      Berikut ini adalah sintaks dari bahasa C
#include <stdio.h>;
void main()                                    / fungsi utama
{
              printf(“Praktikum Algoritma Pemrograman\n”);
              printf(“Laboratorium Fakultas komputer\n”);
              cout(“Universitas Kuningan”);
}
a.       Analisa program diatas, perbaiki kesalahan-kesalahannya
b.      Ubah preprosessor directive tersebut dengan menggunakan header iostream.h
c.       Tambahkan komentar-komentar untuk memperjelas program tersebut
3.      Buat kesimpulan dari hasil praktikum dan tugas praktikum













Penyelesaian :
No 1 :
Header merupakan sebuah tempat dimana kita akan memasukkan suatu fungsi sebagai perintah. Berikut program dasar yang akan kita kupas.
#include <iostream>
 using namespace std;
void main () {
 cout << “Hello, World!\n”;
 }

“#” merupakan preprocessor directive. Arti dari Preprocessor directive adalah perintah – perintah yang diberikan kepada compiler untuk melakukan definisi.
“include” (memasukkan), berarti kita melakukan input iostream kepada compiler
Perintah “cout” sendiri ada karena kita memasukkan iostream ke dalam kode program kita dan juga using namespace std; dimana ada member cout di dalamnya.
“main” merupakan fungsi utama yang harus ada dalam setiap pemrograman menggunakan bahasa C++
“\n” merupakan sebuah bahasa C++ yang artinya memberikan perintah seberapa banyak garis baru (new line) yang ditampilkan program.
Referensi :
header-fungsi-c.html


No 2 :
a.
#include <stdio.h>
main()                / fungsi utama
{
            printf(“Praktikum Algoritma Pemrograman\n”);
            printf(“Laboratorium Fakultas komputer\n”);
            printf(“Universitas Kuningan”);
}
#include <stdio.h>
void main()                  / fungsi utama
{
            cout<<”Praktikum Algoritma Pemrograman”<<endl;
            cout<< “Laboratorium Fakultas komputer\n”<<endl;;
            cout<<“Universitas Kuningan”<<endl;
}

b.
#include <iostream.h>
void main()                  / fungsi utama
{
            cout<<”Praktikum Algoritma Pemrograman”<<endl;
            cout<< “Laboratorium Fakultas komputer\n”<<endl;;
            cout<<“Universitas Kuningan”<<endl;
}



c.    -    Kode #include <iostream.h> bukanlah merupakan pernyataan sehingga tidak menggunakan tanda titik koma. Baris tersebut menginstruksikan kompiler untuk menyisipkan file lain saat program dikompilasi. File-file yang berekstensi “.h” disebut dengan header file, sedangkan kode #include disebut dengan preprosessor directive. Bagian ini harus ditulis diatas fungsi-fungsi program. Kode #include <iostream.h> perlu disertakan karena program tersebut melibatkan “cout”, dan header file untuk “cout” adalah “iostream.h”.
-       Baris berikutnya yang tak kalah penting adalah kode “void main()”, baris ini akan menginformasikan kompiler bahwa pada program tersebut terdapat sebuah fungsi yang bernama “main” yang mengembalikan sebuah nilai integer. Program C++ memang tidak pernah lepas dari fungsi. Sebuah program C++ minimal terdiri atas satu fungsi yaitu “main()”. Fungsi ini menjadi awal dan akhir eksekusi program C++.
Tanda kurung kurawal ({ }) menandakan awal dan akhir dari suatu fungsi atau blok.
-       Baris selanjutnya yaitu code “cout” merupakan subuah objek C++ yang akan mengarahkan data ke standart output (normalnya adalah layar). Tanda “<<” disebut dengan opertor penyisipan (insertion operator). Operator ini akan mengarahkan operand (data) yang terletak disebelah kanannya ke objek yang terletak disebelah kiri. Sedangkan tanda “>>” disebut operator “pengambilan dari”.









No. 3
Kesimpulan Hasil Praktikum dan Kesimpulan Tugas Praktikum
a.         Kesimpulan Hasil Praktikum
Untuk praktikum 1, 2 dan 4 saya berhasil, akan tetapi untuk praktikum 3 masih error.

b.         Kesimpulan Tugas Praktikum
Untuk tugas praktikum saya mencarinya di internet,

No comments:

Post a Comment