LAPORAN PRAKTIKUM
ALGORITMA PEMROGRAMAN
DAN STRUKTUR DATA
MODUL 4
Disusun oleh :
Nama :
Ricky Rudianto
NIM :
Kelas :
Teknik Informatika A
LABORATORIUM
KOMPUTER
FAKULTAS ILMU
KOMPUTER
UNIVERSITAS
KUNINGAN
2012
MODUL
4
STRUKTUR
PERULANGAN (LOOPING)
“PEMBAHASAN”
Dasar
Teori
1.
Instruksi
FOR
Instruksi
perulangan yang paling sering digunakan adalah instruksi FOR. Instruksi ini
digunakan apabila kita mengetahui secara pasti banyaknya perulangan yang akan
dilakukan.
Pernyataan FOR mempunyai
3 parameter, yaitu :
1.
Nilai awal (initial value)
2.
Test kondisi yang menentukan akhir LOOP.
3.
Penentu perubahan.
Bentuk umum Pseudocode FOR
for
indeks nilai_awal to nilai_akhir do
<instruksi / blok instruksi>
endfor
Cara kerjanya :
1.
Indeks di-assign dengan nilai awal
2.
Indeks dibandingkan dengan nilai akhir
3.
Jika indeks <= nilai akhir maka
a.
Instruksi / blok instruksi dikerjakan
b.
Secara otomatis nilai indeks ditambah 1
c.
Indeks dibandingkan dengan nilai akhir
4.
Jika indeks > nilai akhir, maka akan
dikerjakan perintah pertama sesudah “endfor”
Dalam bahasa C/C++
bentuk FOR adalah sebagai berikut :
For (initial value; condition_expr;
incremental_expr)
2.
Instruksi
WHILE
Instruksi ini
dapat digunakan apabila kita belum mengetahui secara pasti berapa kali
banyaknya perulangan yang akan dilakukan. Berakhirnya proses perulagan
ditentukan oleh kondisi. Selama kondisi terpenuhi, maka perulangan terus
dilakukan, sebaliknya bila kondisi tidak terpenuhi, maka perulangan dihentikan.
Bentuk umum Pseudocode
WHILE
while
<kondisi> do
<instruksi / blok
instruksi>
endwhile
Cara kerjanya :
1.
Sebelum masuk ke “while loop” yang
merupakan ekspresi boolean harus sudah mempunyai nilai.
2.
Jika kondisi bernilai true, maka seluruh
badan loop dikerjakan.
3.
Cek kembali apakah kondisi bernilai true
atau false. Jika kondisi bernilai true, maka tidak akan ada perubahan, artinya
kembali mengerjakan badan loop. Jika kondisi bernilai false, maka langsung
mengerjakan statement pertama sesudah loop while.
4.
Looping berhenti setelah kondisi bernilai
false, sehingga harus ada statement yang mengakibatkan kondisi yang bernilai
false. Namun, jika kondisi tetap true, maka terjadilah invinate true, artinya
jika tidak ada statement yang mengakibatkan kondisi bernilai false, maka
terjadi ivite loop.
Dalam bahasa C/C++
bentuk while adalah sebagai berikut :
while (condition_expr)
3.
Instruksi
DO-WHILE
Instruksi
DO-WHILE pada dasarnya sama dengan instruksi WHILE. Perbedaan yang paling
penting antara keduanya hanya terletak pada penempatan ekspresi kondisi
(condition_expr). Untuk DO-WHILE, kondisi diletakan pada bagian bawah. Jadi
statement-statement yang berada dalam loop akan dikerjakan dahulu baru
dilakukan test terhadap kondisi. Jadi, dapat disimpulkan bahwa paling tidak
terjadi satu kali eksekusi statement yang berada pada loop DO-WHILE. Sedangkan,
jika WHILE ketika program menemukan instruksi ini, maka program akan melakukan
test terhadap kondisinya yang dahulu baru kemudian mengeksekusi statement yang
berada didalam loop WHILE tidak dikerjakan sama sekali jika nilai awal tekah
bernilai benar.
Bentuk umum Pseudocode
WHILE
do
<Instruksi / blok instruksi>
While
<kondisi>
PRAKTIKUM
Praktikum 1 : Penggunaan Instrusi
IF
Menuliskan
angka 1 s/d 10 dengan masing-masing output diberi keterangan yang berbeda pada
saat 3 dan 8. Output yang dihasilkan, misalnya :
Angka = 1
Angka = 2
Angka = 3 ini
angka favoritku
Angka = 4
Angka = 5
Angka = 6
Angka = 7
Angka = 8 ini
angka favorit temanku
Angka = 9
Angka = 10
Penulisan Algoritma :
Algoritma Tulis_Angka
{
Mencetak angka 1 s/d 10 }
Kamus (Deklarasi)
Angka : integer
Algoritma
(Deskripsi)
for
angka 1 to 10 do
if angka = 3 then
komentar
(“ini angka favoritku”)
output
(angka, komentar)
else
if angka = 8 then
komentar
(“ini angka favorit temanku”)
output
(angka, komentar)
else
output
endif
endfor
Bahasa
C/C++ :
Kompile
dan jalankan :
Untuk
praktikum 1 ini kita dapat menyimpulkan bahwa struktur pengulangan FOR memiliki
bagian-bagian penting yaitu :
a.
FOR yang kita gunakan untuk membatasi
atau penetapan pengulangan bentuknya for
(angka = 1; angka <= 10; angka++), kemudian kita kerjakan blok yang kedua
degan megunakan struktur if
b.
Struktur pengulangan if ditujukan menampilkan output hasil khusus untuk angka 3
dan 8 yang memiliki keterangan angka yang selain angka itu maka tidak memiliki keterangan.
Praktikum 2 : Penggunaan Instruksi
WHILE
Menulis
angka 1 s/d 10 dengan masing-masing output diberi keterangan yang berbeda pada
saat 3 dan 8. Output yang dihasilkan misalnya :
Angka = 1
Angka = 2
Angka = 3 ini
angka favoritku
Angka = 4
Angka = 5
Angka = 6
Angka = 7
Angka = 8 ini angka favorit temanku
Angka = 9
Angka = 10
Penuisan
Algoritma :
Algoritma
Tulis_Angka
{ Mencetak angka
1 s/d 10 }
Kamus
(Deklarasi)
Angka : integer
Algoritma
(Deskripsi)
Angka 1
while
(angka <= 10)
if angka = 3 then
komentar
(“ini angka favoritku”)
output
(angka, komentar)
else
if angka = 8 then
komentar
(“ini angka favorit temanku”)
output
(angka, komentar)
else
output (angka)
endif
endwhile
Bahasa C/C++ :
Kompile dan jalankan :
Angka 1
Angka 1
Angka 1
Angka 1
Angka 1
Angka 1
Angka 1
Angka 1
Angka 1
Angka 1
“TUGAS MODUL”
Soal
!
1.
Buatlah program untuk menjumlahkan n
buah data, dengan n merupakan masukan dari piranti masukan kemudian hitunglah
rata-ratanya menggunakan instruksi IF dan WHILE
2.
Buatlah program untuk menjumlahkan n
buah data, tetapi yang dijumlahkan hanya data ganjil menggunakan instruksi
DO-WHILE
3.
Buat kesimpulan dari hasil praktikum dan
tugas praktikum
Penyelesaian
Soal !
No.1
Program untuk menjumlahkan n buah data, dengan n merupakan masukan dari piranti
masukan kemudian hitunglah rata-ratanya menggunakan instruksi IF.
Bahasa C++ :
Kompile dan jalankan :
Kesimpulan yang
saya simpulkan dari tugas diatas tersebut yaitu :
1.
Saya menggunakan
-
Fungsi float rata, data, angka, jumlah =
0.
-
Fungsi printf untuk menampilkan keluaran
pada layar dan memasukan karakter yang ada di variabel float.
-
Fungsi for untuk membatasi penetapan
pengulangan. Setelah fungsi for kita gunakan lagi kurung buka kurawal “{“ untuk
menandakan awal dari fungsi program dan kurang tutup kurawal “}” untuk
mengakhiri akhir dari fungsi program. didalam fungsi kurung buka dan tutup
kurawal didalammnya terdapat fungsi if untuk mejumlahkan beberapa data yang
kita masukan. Dan if yang setelah kurung kurawal tutup yaitu untuk menjumlahkan
rata-rata dari data yang kita masukan.
No.2
Program untuk menjumlahkan n buah data, tetapi yang dijumlahkan hanya data
ganjil menggunakan instruksi if.
Bahasa
C++ :
Kompile dan jalankan :
No.3
Kesimpulan
a. Dari
hasil praktikum diatas kita akan mempelajar Instruktur FOR dan dapat diambil
kesimpulan sebagai berikut : Intruksi perulangan yang paling sering digunakan
adalah intruksi FOR. Intruksi ini digunakan apabila kita mengetahui secara pasti
banyaknya perulangan yang akan dilakukan.
b. FOR
yang kita gunakan untuk membatasi atau penetapan pengulangan.
c. Struktur
pengulangan if ditujukan menampilkan output hasil khusus.
“KESIMPULAN”
Struktur
Perulangan (Looping)
1. Instruksi FOR
Instruksi perulangan
yang paling sering digunakan adalah instruksi FOR.
perulangan yang akan
dilakukan.
Instruksi ini digunakan
apabila kita mengetahui secara pasti banyaknya
2. Instruksi WHILE
Instruksi ini dapat
digunakan apabila kita belum mengetahui secara pasti berapa kali banyaknya
perulangan yang akan dilakukan. Berakhirnya proses perulagan ditentukan oleh
kondisi. Selama kondisi terpenuhi, maka perulangan terus dilakukan, sebaliknya
bila kondisi tidak terpenuhi, maka perulangan dihentikan.
3. Instruksi DO-WHILE
bahwa paling tidak
terjadi satu kali eksekusi statement yang berada pada loop DO-WHILE. Sedangkan,
jika WHILE ketika program menemukan instruksi ini, maka program akan melakukan
test terhadap kondisinya yang dahulu baru kemudian mengeksekusi statement yang
berada didalam loop WHILE tidak dikerjakan sama sekali jika nilai awal tekah
bernilai benar.
No comments:
Post a Comment