LAPORAN PRAKTIKUM
PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI
MODUL 4
Disusun oleh :
Nama :
Ricky Rudianto
NIM :
Kelas :
Teknik Informatika A
LABORATORIUM
KOMPUTER
FAKULTAS ILMU
KOMPUTER
UNIVERSITAS
KUNINGAN
2012
GRAFIK
DAN MULTIMEDIA
“PEMBAHASAN”
A. Macromedia Flash MX
Flash merupakan
program grafis multimedia dan animasi yang dapat dipergunakan untuk membuat
aplikasi web interaktif yang menarik. Selain digunakan sebagai mediapembuat web
interaktif. Flash dapat dimanfaatkan sebagai program pembuat game.
Ø Praktek
Langkah
pengerjaan :
1.
Klik Macromedia yang berada di dekstop,
kemudian pilih Macromedia Flash MX. (lihat gambar 1.1)
Klik 2x
|
Gambar 1.1
2.
Maka akan muncul data di folder
Macromedia seperti pada gambar 2.1. Kemudian klik 2x “Flash” maka akan terbuka
layar Macromedia Flash MX. (lihat gambar 2.2)
Klik 2x
|
Gambar 2.1
Gambar 2.2
3.
Untuk membuat animasi kita harus
mempersiapkan terlebih dahulu layar dan ukuran layar.
4.
Klik
|
Gambar 4.1
Gambar 4.2
5.
Isikin Dimensionesnya dengan ukuran yang
kita inginkan, disini kita akan mengisi widht 500 Px dan height 100 Px.
Kemudian klik OK. (lihat gambar 4.2)
6.
Kemudian diarea kerja tersebut kita
mulai membuka text yang akan kita animasikan, contohnya kita akan menulis
“UNIVERSITAS KUNINGAN”. Untuk membuat tulisan klik ikon text tool (T).
7.
Text Tool
to
|
Gambar 7.1
8.
Untuk merubah huruf dan warnanya kita
gunakan pada Propertis. (lihat gambar 8.1)
Gambar 8.1
9.
Kita pilih warna hitam dan font Times
New Roman. Baru kita jadikan text itu menjadi animasi caranya sebagai berikut :
10.
Klik layer 1. Untuk membuat warna
tulisan tampak menarik kita harus membuat layer baru yaitu dengan cara mengklik
insert layer , maka akan muncul layer 2. (lihat gambar 10.1)
Klik kanan lalu
insert layer, untuk menambah layer
|
Gambar
10.1
Maka akan muncul layer baru yaitu layer ke-2. (lihat gambar 10.2)
11. Kemudian
kita buat warna dasar yang menarik pada layer 2 tersebut, kita bisa menggunakan
bentuk gambar atau warna yang kita buat sendiricontoh kita akan menggunakan
dengan gambar atau photo.
12.
Pilih
File Import lalu carigambar yang
kita inginkan.
13. Kemudian
kita samakan ukuran gambar yang kita import tadi dengan ukuran layar (lihat
gambar 13.1). Untuk merubah ukuran gambar, klik kanan gambar dan pilih Rotate
and Skew. (Lihat gambar 13.2)
Gambar
13.1
Untuk merubah
ukuran gambar sesuai dengan yang kita inginkan atau sesuai dengan ukuran
layar kerja
|
Gambar 13.2
14. Kemudian
kita pilih layer 2 dan klik frame 20 kemudian klik kanan pada frame 20 dan
pilih Insert KeyFrame. (lihat gambar 14.1)
Apabila
sudah di klik pada Insert KeyFrame maka layer kedua akan ada perubahan.
(lihat gambar dibawah ini)
|
Gambar
14.1
15. Begitu
juga dengan layer 1 kita lakukan yang sama pula seperti pada layer 2 (lihat
gambar 15.1). Kemudian kita pilih layer 2 dan klik titik hitam di Frame 20 dan
klik kanan lalu pilih Create Motion Tween (lihat gambar 15.2). Sebelum kita
membuat Frame 20 lalu di Create Motion Tweet, terlebih dahulu kita geser gambar
dilayar kerja. Begitu juga lakukan hal yang sama pula masih pada layer 2
tetapi klik hitam di Frame 1 dan klik
kananlalu pilih Create Motion Tween (lihat gambar 15.3). Sebelum membuat Create
Motion di Frame 1, terlebih dahulu kita geser gambar di layar kerja. Maka di
area Timelinenya akan ada tanda panah dari Frame 1 ke Frame 2. (lihat gambar
15.4)
Gambar
15.1
Gambar
15.2
Gambar
15.3
Gambar
15.4
16. Setelah
itu kita pindahkan layer 1 berada diatas layer 2 dengan cara mengklik tulisan
layer 1 dan menggeserkanya ke atas layer 2. (lihat gambar 16.1)
Gambar
16.1
17. Setelah
itu klik kanan pada layer 1 dan pilih Maks. (lihat gambar 17.1)
Maka perubahannya :
18.
Untuk melihat hasilnya klik Control lalu
Test Movie maka kita bisa melihat hasilnya.
19. Bila
hasilnya telah sesuai dengan yang kita inginkan maka langkah selanjutnya yaitu
menyimpannya dengan cara mengklik File lalu Publish Setting maka akan muncul
tampilan seperti gambar 19.1
Gambar
19.1
20.
Didalam Publish Setting kita pilih Flash
(swf) lalu klik Publish setelah itu klik OK, dan klik File kemudian Save As
beri nama Uniku dan Save setelah itu kembali ke File lalu Publish.
21. Setelah
selesai kita lihat hasilnya dengan membuka dokumen yang telah kita save.
B. Mengenal Simbol Dan Animasi Frame
By Frame
Dasar Teori
Sebelum
kita mempelajari jenis-jenis dan teknik animasi dalam flash, terlebih dahulu
kita harus memahami simbol, karena untuk membuat animasi objek harus diubah
dulu menjadi simbol. Simbol adalah objek yang ada pada dokumen Flash dan dapat
diduplikasi sebanyak-banyaknya ke movie tanpa menambah ukuran movie tersebut.
Secara umum pada Flash dikenal 3 jenis simbol yaitu :
· Movie
clip
· Button
· Grafhic
Teknik
animasi Frame by frame merupakan teknik paling dasar, dimana kita harus membuat
secara manual setiap pergerakan objek di stage. Teknik animasi ini banyak
digunakan pada pembuatan film kartun karena pergerakannya yang sangat halus,
namun untuk dibuat membutuhkan kesabaran dan ketelitian sehingga memakan waktu
yang cukup lama.
Ø Paktek
Langkah Pengerjaannya :
Latihan
1
1.
Buka
dokumen / lembar kerja baru dengan cara klik File New.
2.
Klik Oval Tool pada Tool Box, lalu atur
warnanya di Tool Box bagian color.
3.
Klik tombol fill color lalu pilih warna
biru.
(1,2, dan 3 lihat gambar dibawah
ini)
4.
|
(lihat
gambar dibawah ini)
Maka perubahannya :
|
Berubah menjadi
graphic
|
Kotak dialog
Convert to Symbol
|
5.
Setelah
objek menjadi symbol, objek tersebut akan mempunyai ikon masing-masing sesuai
dengan symbolnya. Ikon symbol tersebut akan terlihat pada panel library. Untuk
melihat klik Window pada menu bar
Library. (lihat gambar 5.1)
Gambar
5.1
6.
Buat bentuk kotak dengan menggunakan
Rectangel Tool kemudian coba kita kenversikan dengan menggunakan tipe movie
atau button. Kemudian lihat ikon tersebut pada panel library. Setelah selesai
kita simpan praktek diatas dengan nama Latihan5_1. (lihat gambar 6.1)
|
|
Di Convert to Symbol
|
Gambar
6.1
Latihan
2
1.
Buka
dokumen atau lembar kerja baru dengan cara klik File New.
2.
Pada Frame pertama buatlah sebuah kotak
dengan menggunakan Rectangle Tool. (lihat gambar 2.1)
Rectangle Tool untuk membuat
kotak di layar kerja
|
Gambar
2.1
3.
Klik kanan pada Frame 2, kemudian pilih
Insert KeyFrame edit kotak tersebut dengan merotasikannya (lihat gambar 3.1).
Caranya : klik kanan pada gambar kotak tersebut kemudian pilih Rotate and Skew.
Klik pada ujung kotak kemudian putar gambar 45°. (lihat gambar 3.2)
Klik kanan lalu pilih Insert
Key Frame
|
Setelah dipilih Rotate and
Skew, maka gambar kotak tersebut setiap sisi-sinya ditandai dengan tanda
kotak hitam. Dan kotak hitam tersebut adalah tanda untuk kita memutar kotak
dengan putaran hingga 45°
|
Tanda untuk memutar sampai
45°. Sebagai contoh saya akan memutar kotak tersebut kesebelah kanan
|
Kedudukan kotak setelah
diputar 45°
|
Gambar 3.2
4.
Lakukan hal yang sama hingga 7 Frame. (lihat gambar 4.1)
Gambar 4.1
5.
Klik menu Control Test Movie. Maka terlihat akan terlihat
animasi kotak yang sedang berputar kesebelah kanan.
6.
Untuk merubah kecepatan
putaran yang kita inginkan. Semakin bertambah fpsnya maka semakin cepat
putaran tersebut
|
Gambar 6.1
7.
Simpan praktek diatas dengan nama latihan5_2.
Latihan 3
1.
Buka
dokumen / lembar kerja baru dengan cara klik File New.
2.
Pembuatan gambar diFrame-1
|
Pembuatan gambar
d Flash
|
3.
Pembuatan gambar di Frame-2
dan lihat perubahan gambar dari Frame-1 ke Frame-2
|
Klik kanan pada Frame-2 lalu pilih Insert KeyFrame. Kemudian edit sehingga menghasilkan gambar seperti berikut ini. Lalu geser berdekatan dengan gambar sebelumnya. (atau gambar sebelum diedit) :
4.
Ikuti
langkah Frame ke-2 sampai Frame ke-7, hingga memperoleh gambar berbeda pada
setiap Frame seperti gambar-gambar berikut ini :
Frame-1 Frame-2 Frame-3 Frame-4
Frame-5 Frame-6 Frame-7
5.
Klik
menu Control Test Movie. Maka akan
terlihat animasi orang yang sedang bermain bola.Ubahlah kecepatannya (rate)
menjadi 3 fps.
6.
Simpan hasil praktek diatas dengan nama
latihan5_3.
“TUGAS
MODUL”
Pengerjaan
:
1.
Buatlah animasi frame by frame “orang
yang sedang bermain basket” dengan kreasi anda sendiri.
2.
Perhatikan tempat disekeliling rumah
anda, buatlah animasi bunga dari mulai kuncup hingga menjadi mekar (gunakan
teknik animasi frame by frame).
3.
Apa yang terjadi bila pada latihan 2
(langkah no 2), jika Inser KeyFrame diganti dengan Insert Blank KeyFrame,
jelaskan perbedaannya.
4.
Buat aplikasi sederhana yang interaktif
antara pembuatan text dan gambar.
Langkah pengerjaannya :
No.
1
1.
Buka
dokumen / lembar kerja baru dengan cara klik File New. Pada pembuatan animasi frame by
frame “orang yang sedang bermain basket” saya menggunakan sebanyak 14 Frame dan
3 fps.
2.
Pada Frame-1 buatlah gambar dengan
menggunakan Oval Tool dan Rectangle Tool seperti gambar berikut ini (bedakan
warna kepala dan bola) :
3.
Klik kanan pada Frame-2 lalu Insert
KeyFrame. Kemudian edit gambar sehingga menghasilkan gambar seperti berikut
ini, lalu geser berdekatan dengan gambar sebelumnya atau gambar sebelum diedit.
4.
Ikuti langkah Frame ke-2 sampai Frame
ke-14, hingga diperoleh gambar yang berbeda pada setiap Frame seperti gambar
berikut ini :
Frame-1 Frame-2 Frame-3 Frame-4
Frame-5 Frame-6 Frame-7 Frame-8
Frame-9
Frame-10
Frame-11
Frame-12 Frame-13
Frame-14
5.
Klik
menu Control Test Movie. Maka
akan terlihat animasi orang yang sedang bermain basket. Kecepatannya (rate)
saya memilih dengan kecepatan 3 fps.
6.
Simpan tugas mandiri diatas dengan nama
tugas mandiri 1.
No.
2
1.
Buka
dokumen / lembar kerja baru dengan cara klik File New. Untuk menggambar bunga yang sedang
mekar.
2.
Pada Frame-1 buatlah gambar dengan
menggunakan Line Tool hingga membentuk gambar seperti dibawah ini :
3.
Klik kanan pada Frame-2, lalu pilih
Insert KeyFrame. Kemudian edi gambar sehingga menghasilkan gambar seperti
berikut ini, jadi seolah-olah gambar bunga tersebut akan mekar.
4.
Lakukan hal yang sama seperti pada Frame
ke-2 sampai Frame ke-5, karena saya membuat sampai 5 Frame sampai benar-benar
bunga tersebut mekar. Lihat perubahan gambar dibawah ini :
Frame-1
Frame-2
Frame-3
Frame-4 Frame-5
5.
Klik
menu Control Test Movie. Maka akan
terlihat animasi bunga yang sedang mekar. Ubahlah kecepatannya dengan (rate) 3
fps.
6.
Simpan hasil tugas mandiri diatas dengan
nama tugas mandiri 2.
No.
3
Perbedaannya :
1.
Pada saat pembuatan kotak di Frame-1 sudah selesai,
kita akan membuat gambar yang ke 2 yaitu di Frame-2dengan kotak yang sama
dengan klik kanan di Frame ke-2 lalu pilih Insert Blank KeyFrame, ternyata
gambar kotak tersebut menghilang, apabila kita akan membuat kotak yang sama
pada Frame ke-1, kita copy kotak pada Frame-1 kemudian paste pada Frame-2.
Setelah itu Rotate and Skew dan putar hingga 45°. Dan lakukan hal yang sama
pada Frame-Frame selanjutnya sampai Frame yang ke-7.
2.
Apabila sudah selesai dan di Test Movie,
perubahan yang kedua terlihat dari hasilnya. Pergerakan Insert Blank KeyFrame
semakin lambat daripada Insert KeyFrame.
3.
Pada pemilihan Insert Blank KeyFrame
dilihat dari hasilnya pergerakannya sama saja pada setiap Frame selalu ada jeda
pada saat perputaran kotak. Akan tetapi pada Insert KeyFrame tidak ada jeda
jadi pergerakannya sangan mulus dan apabila sudah sampai perputaran Frame yang
terakhir perputaran tersebeut akan berhenti sejenak dan dilanjut lagi pada
Frame pertama.
No. 4
Saya
akan membuat animasi perpaduan antara text dengan gambar. Dengan nama Teks :
Ricky Rudianto. Saya akan membuat terlebih dahulu satu huruf di setiap satu Frame dan huruf ke dua saya
membuatnya di Frame ke-2 dan seterusnya sampai ke Frame 14. Dan diakhiri dengan
gambar.
Langkah
pengerjaan :
1.
Buka
dokumen / lembar kerja baru dengan cara klik File New.
2.
Pada Frame-1 buat animasi huruf seperti
berikut. (lihat gambar 2.1)
Gambar
2.1
3.
Kemudian klik kanan di Frame-2 dan pilih
Insert KeyFrame. Dan kemudian lihat animasi huruf selanjutnya. (lihat gambar
3.1)
Gambar
3.1
4.
Ikuti langkah ke-3 sampai huruf tersebut
selesai.
Baris pertama : Ricky Rudianto
Baris kedua : Teknik Informatika
Baris ketiga : Universitas Kuningan
Pembuatan animasi huruf
ini membutuhkan sampai 20 Frame.(lihat gambar 4.1)
Gambar
4.1
5.
Kemudian kita klik kanan di layer 1 dan
pilih Insert layer. Untuk menambahkan objek gambar di layar kerja.
6.
Kemudian File lalu Impotr. Cara terbut
untuk memasukan objek gambar yang kita inginkan.
7.
Setelah objek gambar sudah masuk ke
layar kerja kita edit sampai menutupi huruf-huruf perbaris. Dan kemudian pada
layer ke-2 kita klik kanan di Frame 45 lalu geser gambar tersebut. Lakukan hal
yang sama pada layer 1 d Frame 45.
8.
Kemudian klik kanan di Frame 45 lalu
pilih Create Motion Tween. Lakukan hal yang sama di Frame yang pertama hinnga
membentuk gambar panah (lihat gambar 8.1). Lihat kedudukan gambar (lihat gambar
8.2)
Gambar
8.1
Gambar
8.2
9.
Kemudian klik dan tekan pada layer 1
kemudian geser sampai berada diatas layer 2 kemudian lepas, sehingga sekarang layer
2 berada di bawah layer 1 (lihat gambar 9.1). Lihat perubahan gambar sebelum
dan sesudah d drag layernya. (lihat gambar 9.2)
Gambar
9.1
Gambar
9.2
10. Untuk
melihat hasilnya klik Control lalu Test Movie.
11. Bila
hasilnya telah sesuai dengan yang kita harapkan maka langkah selanjutnya kita
save dengan cara klik File Publish Setting.
12. Didalam
Publish Setting kita pilih Flash (swf) lalu klik Publish setelah itu klik OK,
dan klik File Save As beri nama tugam mandiri 4. Setelah itu kembali ke File
Publish.
“KESIMPULAN”
A. Macromedia Flash MX
Flash
merupakan program grafis multimedia dan animasi yang dapat dipergunakan untuk
membuat aplikasi web interaktif yang menarik. Selain digunakan sebagai
mediapembuat web interaktif. Flash dapat dimanfaatkan sebagai program pembuat
game.
B.
Mengenal
Simbol Dan Animasi Frame By Frame
Sebelum
kita mempelajari jenis-jenis dan teknik animasi dalam flash, terlebih dahulu
kita harus memahami simbol, karena untuk membuat animasi objek harus diubah
dulu menjadi simbol. Simbol adalah objek yang ada pada dokumen Flash dan dapat
diduplikasi sebanyak-banyaknya ke movie tanpa menambah ukuran movie tersebut.
Secara umum pada Flash dikenal 3 jenis simbol yaitu :
• Movie clip
• Button
• Grafhic
Teknik
animasi Frame by frame merupakan teknik paling dasar, dimana kita harus membuat
secara manual setiap pergerakan objek di stage. Teknik animasi ini banyak
digunakan pada pembuatan film kartun karena pergerakannya yang sangat halus,
namun untuk dibuat membutuhkan kesabaran dan ketelitian sehingga memakan waktu
yang cukup lama.
No comments:
Post a Comment