Monday 16 September 2013

Laporan Praktikum STBD Modul 1


LAPORAN PRAKTIKUM
SISTEM DAN TEKNOLOGI BASIS DATA
MODUL 1
“DATA BASE MANAJEMEN SISTEM”





Disusun oleh :
Nama          :  Ricky Rudianto
NIM                        :  2012081127
Kelas           :  Teknik Informatika A



LABORATORIUM KOMPUTER
FAKULTAS ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS KUNINGAN
2013
I.              DASAR TEORI

A.  Microsoft SQL Server
          Microsoft SQL Server merupakan produk RDBMS (Relational Database Managament System) yang dibuat oleh Microsoft. Orang sering menyebutnya dengan SQL Server saja. Microsoft SQL Server saja mendukung SQL sebagai bahasa untuk memproses query ke dalam database. Microsoft SQL Server banyak digunakan pada dunia bisnis, pendidikan atau juga pemerintah sebagai solusi database atau penyimpanan data. Pada tahun 2000 Microsoft mengeluarkan SQL Server 2000 yang merupakan versi yang banyak digunakan. Berikut ini adalah beberapa fitur yang dari sekian banyak fitur yang ada pada SQL Server 2000 :
a.    XML Support
Dengan fitur ini, Anda bisa menyimpan dokumen XML dalam suatu tabel, meng-query data ke dalam format XML melalui transact-SQL dan lain sebagainya.
b.    Multi-Istance Support
Fitur ini memungkinkan Anda untuk menjalankan beberapa database engine SQL Server pada mesin yang sama.
c.    Data Warehousing and Business Intelligence (BI) Improvements
SQL Server ini dilengkapi dengan fungsi-fungsi untuk keperluan Business Intelligence (BI) melalui analysis Services. Selain itu, SQL Server 2000 juga ditambahi dengan tools untuk keperluan data mining.
d.   Performance and Scalability Improvements
SQL Server ini menerapkan distributed partitioned views yang memungkinkan untuk membagi workload ke beberapa server sekaligus. Peningkatan lainnya juga dicapai di sisi DBCC, indexed view, dan index reorganization.
e.    Query Analyzer Improvements
Fitur yang dihadiri antara lain : integrated debugger, object browser, dan fasilitas object search.


f.     DTS Enhancement
Fasilitas ini sekarang sudah mampu untuk memperhatikan primary key dan foreign key constraints. Ini berguna pada saat migrasi tabel dari RDBMS lain.
g.    Transact-SQL Enhancements
Salah satu peningkatan disini adalah T-SQL sudah mendukung UDF (User Definable Function). Ini memungkinkan Anda untuk menyimpan rutin-rutin ke dalam database enginen.

B.  Tipe Data Dalam SQL Server 2000
1.    Tipe Numerik
Nama
Ukuran Memori
Deskripsi
Range
smallint
2 bytes
small-range integer
 -32768 to +32767
integer
4 bytes
usual choice for integer
 -2147483648 to +214743647
bigint
8 bytes
large-range integer
 -9223372036854775808 t0 +9223372036854775807
tiyint
1 byte
 -
 0 to 255
bit
1 byte
0 or 1
 0 to 1
decimal
variabel
user-specified precision, exact
 No limit
numeric
variabel
user-specified precision, exact
 No limit
real
4 bytes
variabel-orecision, inexact
 6 decimal digits precision
double precision
8 bytes
variabel-orecision, inexact
 15 decimal digits precision
serial
4 bytes
autoincrementing integer
 1 to 214783647
bigserial
8 bytes
large autoincrementing integer
 1 to 9223372036854775807

2.    Tipe Karakter
Nama
Deskripsi
Character varying (n) , varchar (n)
Variable-lenght with limit
Character (n) , char (n)
Fixed-lenght, blank padded
Text
Variable unlimited lenght

Untuk lebih rincinya Anda bisa melihat di dalam dokumen SQL Server Books On-line dengan klik icon ?. Dan cari tipe data dengan klik data types-SQL Server.

C.  Batasan SQL Server 2000
          Microsoft SQL Server mempunyai beberapa batasan dimana batasan tersebut memiliki prioritas diatas trigger, aturan dan nilai defaultnya. Sebagai gambaran tabel berikut akan menjelaskan batasan-batasan yang dimaksud.
Fungsi
Keterangan
NOT NULL
Menentukan bahwa kolom tidak bias menentukan nilai NULL
CHECH
Membatasi nilai yang bias diletakkan kedalam kolom dengan menentukan suatu kondisi. Misalnya nilai TRUE maka nilai yang diberikan dapat dimasukan kedalam kolom sedang apabila FALSE
UNIQUE
Memasukan kolom-kolom memiliki nilai ekslusif
PRIMARY KEY
Membuat kata kunci primer atau kunci utama dari sebuah tabel, kolom atau kombinasi dari kolom dengan nilai yang harus bersifat eksekutif didalam tabel untuk mengenali baris
FOREIGN KEY
Menentukan hubungan antara tabel-tabel

D.  Jenis – Jenis Perintah SQL Server 2000
          Secara garis besar SQL Server mempunyai 3 (Tiga) Transact SQL yaitu :
1.    Data Definition Language (DDL)
Merupakan bagian dari sistem manajemen database yang dipakai untuk mendefinisikan dan mengatur semua atribut dan properti dari sebuah database.
2.    Data Manipulation Language (DML)
Merupakan perintah-perintah yang digunakan untuk menampilkan, menambah, mengubah, dan menghapus data didalam obyek-obyek yang didefinisikan oleh DDL.
3.    Data Control Language (DCL)
Digunakan untuk hak-hak pada obyek-obyek database.
II.           PRAKTIKUM DAN PEMBAHASAN

1.    Membuat Database Secara Manual
Langkah-langkahnya :
1.      Buat nama direktori buat menyimpan latihan-latihan di Drive D:\dengan nama kita misalnya : D:\Ricky TIA\.
2.      Klik Start àKlik Menu Microsoft SQL Server.
3.      Pilih Enterprise Manager, maka akan muncul tampilan jendela Enterprise Manager seperti pada gambar 1.1 dibawah ini :
Gambar 1.1
4.      Selanjutnya klik yang bertanda [+] pada Microsoft SQL Server.
5.      Kemudian muncul SQL Server Group lalu klik juga yang bertanda [+] pada SQL Server Group.
6.      Kemudian muncul (Local)(Windows NT) dan klik juga yang bertanda [+].
(lihat gambar 1.2)


Gambar 1.2
7.      Kemudian klik kiri pada Database sehingga muncul jendela seperti pada gambar 1.3.
Gambar 1.3
8.      Kemudian klik kanan di Database àNew Database... (lihat gambar 1.4)

Gambar 1.4
9.      Kemudian muncul jendela Database Propertis seperti pada gambar  1.5 dibawah ini.
Gambar 1.5
10.  Masukkan Database Anda dengan nama RENTALKOMP pada kolom Name  lihat gambar 1.6.

Gambar 1.6
11.  Dari gambar 1.6 kemudian pilih Data Files kemudian muncul jendela seperti pada gambar 1.7 dibawah ini.
Gambar 1.7
12. 
‘’’
Pada jendela Data Files klik kanan tanda                kemudian muncul jendela seperti pada gambar 1.8. Kemudian pilih drive dan nama direktori untuk menyimpan ditempat yang sudah Anda buat sebelumnya. (lihat gambar 1.9)
Gambar 1.8
Gambar 1.9
13. 
‘’’
Kemudian lakukan hal yang sama pada jendela Transaction Log. Klik kanan pada Transaction Log à klik kanan tanda                 kemudian muncul jendela seperti pada gambar 1.8. Kemudian pilih drive dan nama direktori untuk menyimpan ditempat yang sudah Anda buat sebelumnya lalu klik OK. (lihat gambar 1.10)
Gambar 1.10
14.  Database Anda sudah terbentuk dengan nama RENTALKOMP dengan komponen-komponennya.(lihat gambar 2.1).
Dan komponen-komponennya. (lihat gambar 2.2)
Gambar 2.1
Gambar 2.2

2.    Membuat Database Dengan Wizard
Langkah-langkahnya :
1.      Dari jendela Enterprise Manager kita masuk dulu ke Database klik satu kali pada Database yang telah kita buat tadi yaitu RENTALKOMP. Kemudian klik kiri pada Tools.(lihat gambar 2.3)
Gambar 2.3
2.      Kemudian pilih Wizard, maka akan tampil jendela Select Wizard seperti pada gambar 2.4.
Gambar 2.4
3.      Pada jendela Select Wizard klik yang bertanda [+] pada Database à lalu pilih Create Database Wizard klik OK. (lihat gambar 2.5), maka akan muncul jendela seperti pada gambar 2.6.
Gambar 2.5
Gambar 2.6
4.      Pada jendela Create Database Wizard pilih “Next >”, maka akan muncul jendela seperti pada gambar 2.7.
Gambar 2.7
5.      (lihat gambar 2.7)
·           Kemudian beri nama dengan nama “Qie Rudianto” pada kolom Database name. (lihat gambar 2.8)
·           Pada kolom Database file location, tentukan lokasi untuk menyimpan Database pada direktori yang telah kita buat sebelumnya. Misalnya pada direktori D:\Ricky TIA\, dengan cara klik kanan yang bertanda
kemudian pilih ke direktori D:\Ricky TIA\. (lihat gambar 2.8)
·           Selanjutnya pada kolom Transaction log file location tentukn lokasi penyimpanan pada direktori yang sama, dengan cara klik kanan yang bertanda               kemudian pilih direktori D:\Ricky TIA\ (lihat gambar 2.8) à pilih “Next >”, maka akan tampil jendela seperti pada 2.9.
Gambar 2.8
Gambar 2.9
6.      Kemudian pilih Next, maka akan tampil jendela seperti pada gambar 2.10.
Gambar 2.10
7.      Kemudian pilih Next, maka akan tampil jendela seperti pada gambar 3.1.
Gambar 3.1
8.      Kemudian pilih Next, maka akan tampil jendela seperti pada gambar 3.2.
Gambar 3.2
9.      Kemudian pilih Next, maka akan tampil jendela seperti pada gambar 3.3.
Gambar 3.3
10.  Kemudian pilih Finish, maka akan tampil jendela seperti pada gambar 3.4.
Gambar 3.4
11.   Selanjutnya pilih OK, maka akan tampil jendela seperti pada gambar 3.5.
Gambar 3.5
12.  Kemudian pilih Yes, maka akan tampil jendela seperti pada gambar 3.6. Dari gambar 3.6 sampai dengan gambar 4.5 kita pilih Next sampai kemudian tampil jendela-jendela berikutnya.
                          Gambar 3.6                                                Gambar 3.7
                          Gambar 3.8                                                Gambar 3.9
                          Gambar 3.10                                              Gambar 4.1
                          Gambar 4.2                                                Gambar 4.3
                          Gambar 4.4                                                Gambar 4.5
13.  Pada gambar 4.5 pilih Finish, maka akan tampil jendela seperti pada gambar 4.6 à lalu OK.
Gambar 4.6
14.  Maka selesai sudah  kita membuat Database dengan Wizard. (lihat gambar 4.6.
Gambar 4.6

3.    Membuat Database dengan Transact SQL
Langkah-langkahnya :
1.      Dari jendela Enterprise Manager kita masuk dulu ke Database klik satu kali pada Database yang telah kita buat tadi yaitu RENTALKOMP. Kemudian klik kiri pada Tools. (lihat gambar 4.6)
Gambar 4.6
2.      Selanjutnya pilih SQL Server Query Analyzer, maka akan tampil jendela seperti pada gambar 4.7.
Gambar 4.7
Ketiklah Script Transact SQL berikut :
CREATE DATABASE [PERPUSTAKAAN] ON
(Name = N'PERPUSTAKAAN_Data',
Filename = N'D:\Ricky TIA\ PERPUSTAKAAN _Data.MDF')
Log On (Name = N' PERPUSTAKAAN _Log',
Filename = N'D:\Ricky TIA\ PERPUSTAKAAN _Data.LDF')
3.      Klik Tombol Execute Query atau tekan F5, jika benar maka akan tampil dialog seperti pada gambar 4.8 berikut :
Gambar 4.8
4.      Simpan Script Tansact SQL tersebut  dengan menekan tombol Save beri nama SQLDPERPUSTAKAN.
5.      Untuk melihat hasilnya jalankan Enterprise Manager lalu masuk ke lingkungan Database maka akan terlihat nama Database yang baru anda buat dengan menggunakan Transact SQL tersebut. (lihat gambar 4.9)
Gambar 4.9

III.        PERTANYAAN DAN TUGAS PRAKTIKUM

1.    Buatlah Database dengan menggunakan MANUAL beri nama RENTALVCD, simpan di direktori penyimpanan yang Anda buat sebelum latihan.
2.    Buat Database dengan menggunakan WIZARD beri nama TRANSFORTASI, simpan di direktori penyimpanan yang Anda buat sebelum latihan.
3.    Buat Database dengan menggunakan TRANSACT SQL beri nama AKADEMIK, simpan di direktori penyimpanan yang Anda buat sebelum latihan.
4.    Menurut saudara cara mana yang lebih mudah dalam pembuatan Database?
Kemukakan alasannya?






Tugas No. 1 Membuat Database dengan menggunakan MANUAL dengan nama RENTALVCD
Langkah-langkahnya :
1.      Buat nama direktori buat menyimpan latihan-latihan di Drive D:\dengan nama kita misalnya : D:\Ricky TIA Tugas\.
2.      Klik Start à Klik Menu Microsoft SQL Server.
3.      Pilih Enterprise Manager sampai muncul menu-menu seperti terlihat pada gambar 1.1.1
Gambar 1.1.1
4.      Kemudian klik kiri pada Database à New Database, maka akan tampil jendela seperti pada gambar 1.1.2.
Gambar 1.1.2
5.      Masukan Database dengan beri nama RENTALVCD pada kolom name. (lihat gambar 1.1.3)
Gambar 1.1.3
6.      Pada gambar 1.1.3. Kita klik Data Files à kemudian klik yang bertanda
                  kemudian pilih drive dan nama direktori untuk menyimpan ditempat yang sudah di buat sebelumnya. (lihat gambar 1.1.4)
Gambar 1.1.4
7.     
‘’’
Kemudian lakukan hal yang sama pada jendela Transaction Log. Klik kanan pada Transaction Log à klik kanan tanda                 Kemudian pilih drive dan nama direktori untuk menyimpan ditempat yang sudah Anda buat sebelumnya lalu klik OK. (lihat gambar 1.1.5)
Gambar 1.1.5
8.      Database Anda sudah terbentuk dengan nama RENTALVCD dengan komponen-komponennya.(lihat gambar 1.1.6).
Dan komponen-komponennya. (lihat gambar 1.1.7)
Gambar 1.1.6

Gambar 1.1.7

Tugas No. 2 Membuat Database dengan Menggunakan WIZARD dengan nama TRANSFORTASI
Langkah-langkahnya :
1.      Dari jendela Enterprise Manager kita masuk dulu ke Database klik satu kali pada Database yang telah kita buat tadi yaitu TRANSFORTASI. Kemudian klik kiri pada Tools. (lihat gambar 1.1.8)2. Kemudian pilih Wizard, maka akan tampil jendela Select Wizard lalu OK.
Gambar 1.1.8
2.      Maka akan tampil jendela seperti pada gambar 1.1.9. Kemudian pilih Next.
Gambar 1.1.9
3.     
‘’’
Maka akan tampil seperti gambar 1.1.10. Pada kolom Database masukan TRANSFORTASI. Pada kolom Database file location klik yang bertanda
                 Lalu pilih direktori yang telah kita buat tadi sebelum latihan yaitu di D:\Ricky TIA Tugas\. Pada kolom Transaction log file location lakukan hal yang sama seperti pada kolom Database file location dengan pilih direktori D:\Ricky TIA Tugas\à Next >.
Gambar 1.1.10
4.      Pada gambar 1.2.1 sampai dengan gambar 1.2.4 pilih Next > sampai muncul jendela selanjutnya.
                     Gambar 1.2.1                                             Gambar 1.2.2
                     Gambar 1.2.3                                             Gambar 1.2.4
Gambar 1.2.5
5.      Pada gambar 1.2.5 pilih Finish, maka akan tampil jendela seperti pada gambar 1.2.6 à lalu OK à tampil lagi seperti pada gambar 1.2.7 pilih Yes.
Gambar 1.2.6
Gambar 1.2.7
6.      Setelah pilih Yes pada gambar 1.2.7, maka akan tampil gambar seperti pada gambar 1.2.8.
7.      Pada gambar 1.2.8 sampai dengan gambar 1.3.6 pilih Next > sampai muncul jendela selanjutnya.
                     Gambar 1.2.8                                             Gambar 1.2.9
                     Gambar 1.2.10                                           Gambar 1.3.1
                     Gambar 1.3.2                                             Gambar 1.3.3
                     Gambar 1.3.4                                             Gambar 1.3.5
                     Gambar 1.3.6                                             Gambar 1.3.7
8.      Pada gambar 1.3.7 pilih Finish, maka akan tampil jendela seperti pada gambar 1.3.8 à pilih OK.
Gambar 1.3.8
9.      Maka selesai sudah kita membuat Database dengan cara Wizard. (lihat gambar 1.3.9)
Gambar 1.3.9

Tugas No. 3 Membuat Database dengan Menggunakan TRANSACT SQL dengan nama AKADEMIK
Langkah-langkahnya :
1.      Dari jendela Enterprise Manager kita masuk dulu ke Database klik satu kali pada Database. Kemudian klik kiri pada Tools. (lihat gambar 1.3.10)
Gambar 1.3.10
2.      Selanjutnya pilih SQL Server Query Analyzer, maka akan tampil jendela seperti pada gambar 1.4.1.
Gambar 1.4.1
Ketiklah Script Transact SQL berikut :
CREATE DATABASE [AKADEMIK] ON
(Name = N'AKADEMIK_Data',
Filename = N'D:\Ricky TIA Tugas\ AKADEMIK _Data.MDF')
Log On (Name = N' AKADEMIK _Log',
Filename = N'D:\Ricky TIA Tugas\ AKADEMIK _Data.LDF')
3.      Klik Tombol Execute Query atau tekan F5, jika benar maka akan tampil dialog seperti pada gambar 1.4.2 berikut :
Gambar 1.4.2
4.      Simpan Script Tansact SQL tersebut  dengan menekan tombol Save beri nama SQLDAKADEMIK.
5.      Untuk melihat hasilnya jalankan Enterprise Manager lalu masuk ke lingkungan Database maka akan terlihat nama Database yang baru anda buat dengan menggunakan Transact SQL tersebut. (lihat gambar 1.4.3)
Gambar 1.4.3
Tugas No. 4
Jawabannya adalah dengan cara MANUAL. Alasannya yaitu karena membuat Database dengan cara MANUAL lebih praktis dibandingkan dengan cara WIZARD maupun dengan cara TRANSACT SQL. Sebelumnya saya juga di semester 1 telah membuat dengan cara MANUAL jadi lebih mudah. Alasan saya tidak memakai cara WIZARD karena terlalu lama dengan banyaknya tampilan jendela selanjutnya. Sedangkan dengan cara Transact SQL kita harus hapal dengan kode pada saat memasukan ke SQL Query Analyzer.

IV.        KESIMPULAN
Pada pembuatan laporan praktikum ini saya melakukan observasi atau penelitian maupun analisis yaitu pada saat latihan praktikum maupun pada saat tugas praktikum dengan kendala yang sering saya temukan pada saat saya praktikum di LabKom yaitu pada pembuatan Database sering terjadinya error yaitu dikarenakan terdapat nama Database yang sama. Oleh karena itu, saya harus mengganti nama dengan nama yang lain sehingga tidak sesuai dengan modul.

V.           DAFTAR PUSTAKA
Modul Basis Data 1
Modul Praktikum Sistem dan Teknologi Basis Data

No comments:

Post a Comment