LAPORAN
PRAKTIKUM
SISTEM
DAN TEKNOLOGI BASIS DATA
MODUL
1
“DATA
BASE MANAJEMEN SISTEM”
Disusun
oleh :
Nama : Ricky Rudianto
NIM :
2012081127
Kelas : Teknik Informatika A
LABORATORIUM KOMPUTER
FAKULTAS ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS KUNINGAN
2013
I.
DASAR TEORI
A. Microsoft
SQL Server
Microsoft SQL Server
merupakan produk RDBMS (Relational Database Managament System) yang dibuat oleh
Microsoft. Orang sering menyebutnya dengan SQL Server saja. Microsoft SQL
Server saja mendukung SQL sebagai bahasa untuk memproses query ke dalam
database. Microsoft SQL Server banyak digunakan pada dunia bisnis, pendidikan
atau juga pemerintah sebagai solusi database atau penyimpanan data. Pada tahun
2000 Microsoft mengeluarkan SQL Server 2000 yang merupakan versi yang banyak
digunakan. Berikut ini adalah beberapa fitur yang dari sekian banyak fitur yang
ada pada SQL Server 2000 :
a. XML Support
Dengan
fitur ini, Anda bisa menyimpan dokumen XML dalam suatu tabel, meng-query data
ke dalam format XML melalui transact-SQL dan lain sebagainya.
b. Multi-Istance Support
Fitur
ini memungkinkan Anda untuk menjalankan beberapa database engine SQL Server
pada mesin yang sama.
c. Data Warehousing and Business Intelligence
(BI) Improvements
SQL
Server ini dilengkapi dengan fungsi-fungsi untuk keperluan Business
Intelligence (BI) melalui analysis Services. Selain itu, SQL Server 2000 juga
ditambahi dengan tools untuk keperluan data mining.
d. Performance and Scalability Improvements
SQL
Server ini menerapkan distributed partitioned views yang memungkinkan untuk
membagi workload ke beberapa server sekaligus. Peningkatan lainnya juga dicapai
di sisi DBCC, indexed view, dan index reorganization.
e. Query Analyzer Improvements
Fitur
yang dihadiri antara lain : integrated debugger, object browser, dan fasilitas
object search.
f. DTS Enhancement
Fasilitas
ini sekarang sudah mampu untuk memperhatikan primary key dan foreign key
constraints. Ini berguna pada saat migrasi tabel dari RDBMS lain.
g. Transact-SQL Enhancements
Salah
satu peningkatan disini adalah T-SQL sudah mendukung UDF (User Definable
Function). Ini memungkinkan Anda untuk menyimpan rutin-rutin ke dalam database
enginen.
B. Tipe
Data Dalam SQL Server 2000
1. Tipe Numerik
Nama
|
Ukuran
Memori
|
Deskripsi
|
Range
|
smallint
|
2 bytes
|
small-range integer
|
-32768
to +32767
|
integer
|
4 bytes
|
usual choice for integer
|
-2147483648
to +214743647
|
bigint
|
8 bytes
|
large-range integer
|
-9223372036854775808
t0 +9223372036854775807
|
tiyint
|
1 byte
|
-
|
0 to 255
|
bit
|
1 byte
|
0 or 1
|
0 to 1
|
decimal
|
variabel
|
user-specified precision, exact
|
No limit
|
numeric
|
variabel
|
user-specified precision, exact
|
No limit
|
real
|
4 bytes
|
variabel-orecision, inexact
|
6
decimal digits precision
|
double precision
|
8 bytes
|
variabel-orecision, inexact
|
15
decimal digits precision
|
serial
|
4 bytes
|
autoincrementing integer
|
1 to 214783647
|
bigserial
|
8 bytes
|
large autoincrementing integer
|
1 to 9223372036854775807
|
2. Tipe Karakter
Nama
|
Deskripsi
|
Character
varying (n) , varchar (n)
|
Variable-lenght
with limit
|
Character
(n) , char (n)
|
Fixed-lenght,
blank padded
|
Text
|
Variable
unlimited lenght
|
Untuk
lebih rincinya Anda bisa melihat di dalam dokumen SQL Server Books On-line
dengan klik icon ?. Dan cari tipe data dengan klik data types-SQL Server.
C. Batasan
SQL Server 2000
Microsoft
SQL Server mempunyai beberapa batasan dimana batasan tersebut memiliki
prioritas diatas trigger, aturan dan nilai defaultnya. Sebagai gambaran tabel
berikut akan menjelaskan batasan-batasan yang dimaksud.
Fungsi
|
Keterangan
|
NOT NULL
|
Menentukan bahwa kolom tidak bias menentukan
nilai NULL
|
CHECH
|
Membatasi nilai yang bias diletakkan kedalam
kolom dengan menentukan suatu kondisi. Misalnya nilai TRUE maka nilai yang
diberikan dapat dimasukan kedalam kolom sedang apabila FALSE
|
UNIQUE
|
Memasukan kolom-kolom memiliki nilai
ekslusif
|
PRIMARY KEY
|
Membuat kata kunci primer atau kunci utama
dari sebuah tabel, kolom atau kombinasi dari kolom dengan nilai yang harus
bersifat eksekutif didalam tabel untuk mengenali baris
|
FOREIGN KEY
|
Menentukan hubungan antara tabel-tabel
|
D. Jenis
– Jenis Perintah SQL Server 2000
Secara garis besar SQL
Server mempunyai 3 (Tiga) Transact SQL yaitu :
1. Data Definition Language (DDL)
Merupakan
bagian dari sistem manajemen database yang dipakai untuk mendefinisikan dan
mengatur semua atribut dan properti dari sebuah database.
2. Data Manipulation Language (DML)
Merupakan
perintah-perintah yang digunakan untuk menampilkan, menambah, mengubah, dan
menghapus data didalam obyek-obyek yang didefinisikan oleh DDL.
3. Data Control Language (DCL)
Digunakan
untuk hak-hak pada obyek-obyek database.
II.
PRAKTIKUM DAN PEMBAHASAN
1.
Membuat Database Secara Manual
Langkah-langkahnya :
1.
Buat
nama direktori buat menyimpan latihan-latihan di Drive D:\dengan nama kita
misalnya : D:\Ricky TIA\.
2.
Klik
Start àKlik Menu Microsoft SQL Server.
3.
Pilih
Enterprise Manager, maka akan muncul tampilan jendela Enterprise Manager
seperti pada gambar 1.1 dibawah ini :
Gambar
1.1
4.
Selanjutnya
klik yang bertanda [+] pada Microsoft SQL Server.
5.
Kemudian
muncul SQL Server Group lalu klik juga yang bertanda [+] pada SQL Server Group.
6.
Kemudian
muncul (Local)(Windows NT) dan klik juga yang bertanda [+].
(lihat gambar 1.2)
(lihat gambar 1.2)
Gambar
1.2
7.
Kemudian
klik kiri pada Database sehingga muncul jendela seperti pada gambar 1.3.
Gambar
1.3
8.
Kemudian
klik kanan di Database àNew Database... (lihat gambar 1.4)
Gambar
1.4
9.
Kemudian
muncul jendela Database Propertis seperti pada gambar 1.5 dibawah ini.
Gambar
1.5
10.
Masukkan
Database Anda dengan nama RENTALKOMP pada kolom Name lihat gambar 1.6.
Gambar
1.6
11.
Dari
gambar 1.6 kemudian pilih Data Files kemudian muncul jendela seperti pada
gambar 1.7 dibawah ini.
Gambar
1.7
12.
‘’’
|
Gambar
1.8
Gambar
1.9
13.
‘’’
|
Gambar
1.10
14.
Database
Anda sudah terbentuk dengan nama RENTALKOMP dengan komponen-komponennya.(lihat
gambar 2.1).
Dan komponen-komponennya. (lihat gambar 2.2)
Gambar
2.1
Gambar
2.2
2.
Membuat Database Dengan Wizard
Langkah-langkahnya
:
1.
Dari
jendela Enterprise Manager kita masuk dulu ke Database klik satu kali pada
Database yang telah kita buat tadi yaitu RENTALKOMP. Kemudian klik kiri pada Tools.(lihat
gambar 2.3)
Gambar
2.3
2.
Kemudian
pilih Wizard, maka akan tampil jendela Select Wizard seperti pada gambar 2.4.
Gambar
2.4
3.
Pada
jendela Select Wizard klik yang bertanda [+] pada Database à lalu pilih Create Database Wizard klik OK.
(lihat gambar 2.5), maka akan muncul jendela seperti pada gambar 2.6.
Gambar
2.5
Gambar
2.6
4.
Pada
jendela Create Database Wizard pilih “Next >”, maka akan muncul jendela
seperti pada gambar 2.7.
Gambar
2.7
5.
(lihat
gambar 2.7)
·
Kemudian
beri nama dengan nama “Qie Rudianto” pada kolom Database name. (lihat gambar
2.8)
·
Pada
kolom Database file location, tentukan lokasi untuk menyimpan Database pada
direktori yang telah kita buat sebelumnya. Misalnya pada direktori D:\Ricky TIA\,
dengan cara klik kanan yang bertanda
kemudian pilih ke direktori D:\Ricky TIA\.
(lihat gambar 2.8)
·
Selanjutnya pada kolom Transaction log file
location tentukn lokasi penyimpanan pada direktori yang sama, dengan cara klik
kanan yang bertanda
kemudian pilih direktori D:\Ricky TIA\ (lihat gambar 2.8) à pilih “Next >”, maka akan tampil jendela
seperti pada 2.9.
Gambar
2.8
Gambar
2.9
6.
Kemudian
pilih Next, maka akan tampil jendela seperti pada gambar 2.10.
Gambar
2.10
7.
Kemudian
pilih Next, maka akan tampil jendela seperti pada gambar 3.1.
Gambar
3.1
8.
Kemudian
pilih Next, maka akan tampil jendela seperti pada gambar 3.2.
Gambar
3.2
9.
Kemudian
pilih Next, maka akan tampil jendela seperti pada gambar 3.3.
Gambar
3.3
10.
Kemudian
pilih Finish, maka akan tampil jendela seperti pada gambar 3.4.
Gambar 3.4
11.
Selanjutnya pilih OK, maka akan tampil jendela
seperti pada gambar 3.5.
Gambar
3.5
12.
Kemudian
pilih Yes, maka akan tampil jendela seperti pada gambar 3.6. Dari gambar 3.6
sampai dengan gambar 4.5 kita pilih Next sampai kemudian tampil jendela-jendela
berikutnya.
Gambar 3.6 Gambar 3.7
Gambar 3.8 Gambar
3.9
Gambar 3.10 Gambar
4.1
Gambar 4.2 Gambar
4.3
Gambar 4.4 Gambar
4.5
13.
Pada
gambar 4.5 pilih Finish, maka akan tampil jendela seperti pada gambar 4.6 à lalu OK.
Gambar 4.6
14.
Maka
selesai sudah kita membuat Database
dengan Wizard. (lihat gambar 4.6.
Gambar 4.6
3.
Membuat Database dengan Transact SQL
Langkah-langkahnya
:
1.
Dari
jendela Enterprise Manager kita masuk dulu ke Database klik satu kali pada
Database yang telah kita buat tadi yaitu RENTALKOMP. Kemudian klik kiri pada
Tools. (lihat gambar 4.6)
Gambar
4.6
2.
Selanjutnya
pilih SQL Server Query Analyzer, maka akan tampil jendela seperti pada gambar
4.7.
Gambar
4.7
Ketiklah
Script Transact SQL berikut :
CREATE DATABASE [PERPUSTAKAAN] ON
(Name = N'PERPUSTAKAAN_Data',
Filename = N'D:\Ricky TIA\ PERPUSTAKAAN
_Data.MDF')
Log On (Name = N' PERPUSTAKAAN _Log',
Filename = N'D:\Ricky TIA\ PERPUSTAKAAN
_Data.LDF')
3.
Klik
Tombol Execute Query atau tekan F5, jika benar maka akan tampil dialog seperti
pada gambar 4.8 berikut :
Gambar
4.8
4.
Simpan
Script Tansact SQL tersebut dengan
menekan tombol Save beri nama SQLDPERPUSTAKAN.
5.
Untuk
melihat hasilnya jalankan Enterprise Manager lalu masuk ke lingkungan Database
maka akan terlihat nama Database yang baru anda buat dengan menggunakan
Transact SQL tersebut. (lihat gambar 4.9)
Gambar
4.9
III.
PERTANYAAN DAN TUGAS PRAKTIKUM
1. Buatlah Database dengan menggunakan MANUAL
beri nama RENTALVCD, simpan di direktori penyimpanan yang Anda buat sebelum
latihan.
2. Buat Database dengan menggunakan WIZARD beri
nama TRANSFORTASI, simpan di direktori penyimpanan yang Anda buat sebelum
latihan.
3. Buat Database dengan menggunakan TRANSACT SQL
beri nama AKADEMIK, simpan di direktori penyimpanan yang Anda buat sebelum
latihan.
4. Menurut saudara cara mana yang lebih mudah
dalam pembuatan Database?
Kemukakan alasannya?
Tugas No. 1 Membuat Database dengan menggunakan
MANUAL dengan nama RENTALVCD
Langkah-langkahnya :
1.
Buat
nama direktori buat menyimpan latihan-latihan di Drive D:\dengan nama kita
misalnya : D:\Ricky TIA Tugas\.
2.
Klik
Start à Klik Menu Microsoft SQL Server.
3.
Pilih Enterprise
Manager sampai muncul menu-menu seperti terlihat pada gambar 1.1.1
Gambar
1.1.1
4.
Kemudian
klik kiri pada Database à New Database, maka akan tampil jendela seperti pada gambar 1.1.2.
Gambar
1.1.2
5.
Masukan
Database dengan beri nama RENTALVCD pada kolom name. (lihat gambar 1.1.3)
Gambar
1.1.3
6.
Pada gambar 1.1.3. Kita klik Data Files à kemudian klik yang bertanda
kemudian pilih
drive dan nama direktori untuk menyimpan ditempat yang sudah di buat sebelumnya.
(lihat gambar 1.1.4)
Gambar
1.1.4
7.
‘’’
|
Gambar
1.1.5
8.
Database
Anda sudah terbentuk dengan nama RENTALVCD dengan komponen-komponennya.(lihat
gambar 1.1.6).
Dan komponen-komponennya. (lihat gambar 1.1.7)
Gambar
1.1.6
Gambar
1.1.7
Tugas No. 2 Membuat Database dengan
Menggunakan WIZARD dengan nama TRANSFORTASI
Langkah-langkahnya
:
1.
Dari
jendela Enterprise Manager kita masuk dulu ke Database klik satu kali pada
Database yang telah kita buat tadi yaitu TRANSFORTASI. Kemudian klik kiri pada
Tools. (lihat gambar 1.1.8)2. Kemudian pilih Wizard, maka akan tampil jendela
Select Wizard lalu OK.
Gambar 1.1.8
2.
Maka
akan tampil jendela seperti pada gambar 1.1.9. Kemudian pilih Next.
Gambar
1.1.9
3.
‘’’
|
Lalu pilih
direktori yang telah kita buat tadi sebelum latihan yaitu di D:\Ricky TIA
Tugas\. Pada kolom Transaction log file location lakukan hal yang sama seperti
pada kolom Database file location dengan pilih direktori D:\Ricky TIA Tugas\à Next >.
Gambar
1.1.10
4.
Pada
gambar 1.2.1 sampai dengan gambar 1.2.4 pilih Next > sampai muncul jendela
selanjutnya.
Gambar 1.2.1 Gambar
1.2.2
Gambar 1.2.3 Gambar
1.2.4
Gambar 1.2.5
5. Pada gambar 1.2.5 pilih Finish, maka akan
tampil jendela seperti pada gambar 1.2.6 à lalu OK à tampil lagi seperti pada gambar 1.2.7 pilih
Yes.
Gambar 1.2.6
Gambar 1.2.7
6. Setelah pilih Yes pada gambar 1.2.7, maka akan
tampil gambar seperti pada gambar 1.2.8.
7. Pada gambar 1.2.8 sampai dengan gambar 1.3.6 pilih
Next > sampai muncul jendela selanjutnya.
Gambar 1.2.8 Gambar
1.2.9
Gambar
1.2.10 Gambar
1.3.1
Gambar 1.3.2 Gambar
1.3.3
Gambar 1.3.4 Gambar
1.3.5
Gambar 1.3.6 Gambar
1.3.7
8. Pada gambar 1.3.7 pilih Finish, maka akan
tampil jendela seperti pada gambar 1.3.8 à pilih OK.
Gambar 1.3.8
9. Maka selesai sudah kita membuat Database
dengan cara Wizard. (lihat gambar 1.3.9)
Gambar 1.3.9
Tugas No. 3 Membuat Database dengan
Menggunakan TRANSACT SQL dengan nama AKADEMIK
Langkah-langkahnya :
1.
Dari
jendela Enterprise Manager kita masuk dulu ke Database klik satu kali pada
Database. Kemudian klik kiri pada Tools. (lihat gambar 1.3.10)
Gambar 1.3.10
2.
Selanjutnya
pilih SQL Server Query Analyzer, maka akan tampil jendela seperti pada gambar
1.4.1.
Gambar
1.4.1
Ketiklah
Script Transact SQL berikut :
CREATE DATABASE [AKADEMIK] ON
(Name = N'AKADEMIK_Data',
Filename = N'D:\Ricky TIA Tugas\ AKADEMIK
_Data.MDF')
Log On (Name = N' AKADEMIK _Log',
Filename = N'D:\Ricky TIA Tugas\ AKADEMIK
_Data.LDF')
3.
Klik
Tombol Execute Query atau tekan F5, jika benar maka akan tampil dialog seperti
pada gambar 1.4.2 berikut :
Gambar
1.4.2
4.
Simpan
Script Tansact SQL tersebut dengan
menekan tombol Save beri nama SQLDAKADEMIK.
5.
Untuk
melihat hasilnya jalankan Enterprise Manager lalu masuk ke lingkungan Database
maka akan terlihat nama Database yang baru anda buat dengan menggunakan
Transact SQL tersebut. (lihat gambar 1.4.3)
Gambar
1.4.3
Tugas No. 4
Jawabannya
adalah dengan cara MANUAL. Alasannya yaitu karena membuat Database dengan cara
MANUAL lebih praktis dibandingkan dengan cara WIZARD maupun dengan cara
TRANSACT SQL. Sebelumnya saya juga di semester 1 telah membuat dengan cara
MANUAL jadi lebih mudah. Alasan saya tidak memakai cara WIZARD karena terlalu
lama dengan banyaknya tampilan jendela selanjutnya. Sedangkan dengan cara
Transact SQL kita harus hapal dengan kode pada saat memasukan ke SQL Query
Analyzer.
IV.
KESIMPULAN
Pada pembuatan laporan praktikum ini saya melakukan observasi atau
penelitian maupun analisis yaitu pada saat latihan praktikum maupun pada saat
tugas praktikum dengan kendala yang sering saya temukan pada saat saya
praktikum di LabKom yaitu pada pembuatan Database sering terjadinya error yaitu
dikarenakan terdapat nama Database yang sama. Oleh karena itu, saya harus
mengganti nama dengan nama yang lain sehingga tidak sesuai dengan modul.
V.
DAFTAR PUSTAKA
Modul Basis Data 1
Modul Praktikum Sistem dan Teknologi Basis
Data
No comments:
Post a Comment