LAPORAN
PRAKTIKUM
SISTEM
DAN TEKNOLOGI BASIS DATA
MODUL
6
“DATA
DEFINITION LANGUAGE (DDL) PART 1”
FAKULTAS
ILMU KOMPUTER
|
Disusun
oleh :
Nama : Ricky Rudianto
NIM :
2012081127
Kelas : Teknik Informatika A
LABORATORIUM KOMPUTER
FAKULTAS ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS KUNINGAN
2013
I.
LANDASAN TEORI
Data
Definition Language atau DDL merupakan salah satu kemampuan dari SQL atau
Structur Query Language yang digunakan untuk mendefinisikan database atau
bagian-baguan dari database seperti tabel atau view. Pada SQL Server 2000
perintah-perintah DDL ini diketikan menggunakan TRANSACT-SQL pada Query
Analizer. Query Analizer berfungsi untuk mendefinisikan database dan
objek-objek (Tabel, index, view, Stored, trigger) ada yang didalam data base.
II.
PRAKTIKUM DAN PEMBAHASAN
Perintah
DDL ada 3 macam yaitu :
1.
CREATE
Digunakan untuk membuat database dan
objek-objek didalam database.
CREATE DATABASE
[PEGAWAI] ON PRIMARY
(NAME = PBD,
Filename=’D:\Ricky_Rudianto\PEGAWAI_Data.MDF’,
SIZE=5,
MAXSIZE=50, FILEGROWTH=2)
Log On
(Name = PBDLog,
Filename=’D:\Ricky_Rudianto\PEGAWAI_Data.LDF’,
SIZE=3,
MAXSIZE=20, FILEGROWTH=1)
2.
DROP
Digunakan
untuk menghapus database dan menghapus objek.
Sintax :
DROP Database Nama_Database
Contoh :
DROP
Database Pegawai
DROP Table Nama_table
Contoh :
DROP
Table Peg
3.
ALTER
Merupakan
perintah DDL yang ke-3 yang berfungsi untuk memodifikasi tabel.
·
Menambah
kolom/field.
·
Menghapus
kolom/field.
·
Membuat
suatu constraint (Primary Key dan Foreign Key)
Constraint
adalah mekanisme untuk membatasi domain (nilai-nilai yang diperbolehkan) untuk
sebuah kolom dalam tabel. Dengan memberikan constraint pada sebuah kolom,
server database dapat menjamin kondisi-kondisi berikut :
·
Keunikan
data
·
Memberikan
nilai default
·
Mengharuskan
nilai baru mengikuti poa tertentu
·
Mengharuskan
nilai baru adalah anggota dari sebuah daftar yang telah ditentukan
Sintax :
·
Menambah kolom/field
ALTER Table Nama_table ADD Nama_Kolom
Typedata(size)
Contoh:
ALTER
Table Pegawai ADD Status varchar(5)
·
Menghapus
kolom/field
ALTER
Table Nama_tabel DROP Column Nama_kolom/field
Contoh :
ALTER Table Pegawai DROP Column status
·
Membuat constraint Primary Key
Suatu constraint
Primary Key bisa dibuat pada saat tabel dibuat/di-create atau setelah tabel
dibuat.
·
Pada saat tabel dibuat melalui perintah CREATE
CREATE table Nama_tabel (Nama_kolom/field
ypedata(size),....
Constraint nama_constraint Primary Key)
Contoh :
Create table pegawai (NIP char(2) not null
constraint pk_nip primary key,
Nama varchar (25) not null, Alamat varchar
(25) not null, Sex char (1),
Kd_dep char (1) constraint fk_kd_dep foreign
key
References departemen (kd_dep))
CREATE table departemen (kd_dep char (2) not
null constraint pk_kd_dep primary key, Nama varchar (15))
·
Setelah table dibuat melalui perintah ALTER
ALTER table Nama_table
ADD constraint Nama_constraint Primary Key (Nama_field)
Contoh :
ALTER table pegawai
ADD constraint pk_NIP Primary Key (NIP)
·
Membuat
constraint Foreign Key
Suatu constraint foreigm key bisa dibuat pada
saat table dibuat/ di-create atau setelah tabel dibuat
·
Pada saat
table dibuat melalui perintah CREATE
CREATE table Nama_tabel (Nama_kolom/field
typedata(size)
Constraint nama_constraint Foreign Key
nama_field References Nama_tabel_referensi (Nama_field Tabel_references), ...)
Contoh :
Create table pegawai (NIP char (2) not null
constraint pk_nip primary key,
Nama varchar (25) not null, Alamat varchar
(25) not null, Sex char(1),
Kd_dep char(1) constraint fk_kd_dep foreign
key
References departemen (kd_dep)
III.
PERTANYAAN DAN TUGAS PRAKTIKUM
1. Buat
Database yang bernama PEGAWAI
Penyelesaian
:
Tugas
No. 1
Langkah-langkahnya
:
1. Aktifkan
Query Anlizer dengan cara ,
2. Pilih
Start à
All Program pilih Microsoft SQL Server, kemudian pilih Query Analyzer.
3. Untuk
membuat Database pada Transact, kita menggunakan perintah DDL pertama yaitu
menggunakan perintah CREATE dengan Script berikut :
CREATE
DATABASE [PEGAWAI] ON PRIMARY
(NAME
= PBD,
Filename=’D:\Ricky_Rudianto\PEGAWAI_Data.MDF’,
SIZE=5,
MAXSIZE=50, FILEGROWTH=2)
Log On
(Name = PBDLog,
Filename=’D:\Ricky_Rudianto\PEGAWAI_Data.LDF’,
SIZE=3,
MAXSIZE=20, FILEGROWTH=1)
|
4.
Test
Script dari Transact diatas dengan cara tekan tombol centang, kemudian klik
tombol aktifkan, seperti tampak pada gambar :
Keterangan :
Create digunakan untuk membuat
Database dan object-object yang terdapat di dalam Database.
Size menunjukan
ukuran percabangan atau perluasan pada setiap Data.
1. Buat
Tabel Departemen, Tabel Pegawai, dan Tabel Presensi pada Database yang telah dibuat
dengan menggunakan perintah Create.
Berikut
adalah Transact yang telah sukses dibuat, untuk Tabel Departemen pada Database
PEGAWAI :
Penjelasan :
Ø Use Pegawai
merupakan perintah bahwa Database PEGAWAI digunakan atau diaktifkan.
Ø Create Table Departemen
adalah pembuatan Tabel Departemen dengan menggunakan perintah CREATE.
Ø Kd_dep int
adalah isi dari Tabel Departemen yang merupakan field/atribut dari Tabel
tersebut dengan Type integer. Dari transact diatas kd_dep dijadikan Primary Key, karena bersifat unik.
Ø Not Null adalah
kolom/field yang tidak boleh kosong, jadi harus diisi.
»
Untuk Tabel Pegawai berikut adalah
Transactnya.
»
Keterangan
:
Dari
transact diatas yang dijadikan Primary Key adalh NIP, sedangkan kd_dep
dijadikan Foreign Key (Kunci Tamu dari abel Departemen).
»
Berikut adalah transact Tabel Presensi
yang telah dibuat :
»
Keterangan
:
² Not Null adalah
kolom/field yang tidak boleh kosong, jadi harus diisi.
² Identity
adalah mengotomatiskan nilai oleh system dan terurut sesuai nilai urutan yang
dimasukan.
Dari transact diatas
yang dimaksud IDENTITY(1,1) adalah dimulai dari angka 1, dan kenaikanya
ditambah 1.
² Pada
saat membuat field atau kolom Tabel database harus ditentukan jenis data (type
data) untuk masing-masing kolom/field . dari transact diatas, untuk id_presensi
tipe datanya adalah integer, untuk field Tgl menggunakan Tipe Data datetime.
»
Untuk melihat apakah Tabel-tabel yang
dibuat dalam transact diatas, telah benar-benar terbentuk, kita dapat melihat
di Enterprise Manager pada database PEGAWAI, seperti tampak pada gambar dibawah
:
»
Dan berikut adalah tampilan hubungan
relasi antar ketiga Tabel tersebut, dengan cara klik kanan, kemudian pilih
Database Diagram.
»
Pilih Next pada Database Diagram Wizard,
kemudian Add Tabel pegawai_, Departemen, dan Presensi.
»
Berikut adalah hasil hubungan relasi
ketiga table tersebut.
»
Untuk menambahkan atau menghapus
field/kolom, kita dapat menggunakan perintah DDL ke-3 yaitu perintah Alter,
dari kasus ini pada table pegawai ditambahkan 1 field/kolom yaitu field Status
dengan Tipe Data Varchar.
»
Keterangan
:
Alter merupakan
perintah DDL yang ke 3 yang berfungsi untuk memodifikasi table,
² Menambah
kolom/field
² Menghapus
kolom/field
² Membuat
suatu constraint (Primary Key dan Foreign key)
Constraint
adalah Mekanisme untuk membatasi domain (nlai-nilai yang diperbolehkan) untuk
sebuah kolom dalam table. Dengan memberikan konstrain pada sebuah kolom, server
database dapat dapat menjamin kondisi-kondisi berikut :
² Keunikan
Data
² Memberikan
Nilai default
² Mengharyskan
Nilai baru mengikuti pola tertentu.
² Mengharuskan
nilai baru adalah anggota dari sebuah daftar yang telah ditentukan.
»
Berikut adalah Tampilan Tabel Pegawai
setelah ditambahkan Field/kolom Status.
2. Hapus
Tabel Departemen menggunakan perintah DROP
»
Dengan menggunakan perintah drop yang
merupakan perintah DDL ke 2, yang digunakan untuk menghapus Database dan
menghapus Object.
»
Berikut Transact untuk menghapus Tabel
Pegawai
»
Berikut adalah Transact untuk menghapus
Database PEGAWAI
IV.
KESIMPULAN
DalamModulinimembahasbagaimanamenggunakanperintah
DDL (Data Definition Language) yang merupakansalahsatukemampuandari SQL atau
Structure Query Language yang digunakanuntukmendefinisikan database
ataubagian-bagiandari database seperti table atau View.
V.
DAFTAR PUSTAKA
Modul VI Praktikum Sistem dan Teknologi Basis
Data Universitas Kuningan 2013
No comments:
Post a Comment