Monday 16 September 2013

Laporan Praktikum PTI Modul 8


LAPORAN PRAKTIKUM
PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI
MODUL 8





Disusun oleh :
Nama          :  Ricky Rudianto
NIM                        :  2012081127
Kelas           :  Teknik Informatika A




LABORATORIUM KOMPUTER
FAKULTAS ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS KUNINGAN
2012
MODUL 8

JARINGAN KOMPUTER (TCP/IP)

“PEMBAHASAN”

v Konfigurasi Sistem Jaringan
·      Mengidentifikasi komputer didalam jaringan
A.  Konfigurasi IP Address pada Sistem Operasi Windows
Ø Implementasi TCP/IP meliputi :
a)      Internet Protokol (IP)
b)      Transmission Control Protocol (TCP)
TCP/IP harus dikonfigurasikan terlebih dahulu agar bisa “berkomunikasi” didalam jaringan komputer. Setiap kartu jaringan (NIC) yang telah diinstall memerlukan IP address dan subnet mask. IP address harus naik (berbeda dengan komputer lain), subnet mask digunakan untuk membedakan network ID dan host ID.
Ø Memberikan IP Address
IP address dan subnet mask dapat diberikan secara otomatis menggunakan Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP) atau diisi secara manual.
Prosedur yang dilakukan untuk mengisikan IP address :
a)      Pilih Start, Setting, Control Panel (lihat gambar 1.1)
 





                                                                              Gambar 1.1
b)      Pilih Network And Sharing Center (lihat gambar 1.2)
Gambar 1.2
c)      Pilih Change adapter settings (lihat gambar 1.3)
Gambar 1.3



d)     Klik kanan di Local Area Connection, pilih propertis (lihat gambar 1.4)


Gambar 1.4
e)      Pilih IP Version 4 lalu pilih propertis (lihat gambar 1.5)
Gambar 1.5
f)       Pilih use the following IP Address dan masukan IP Address kelas C lalu pilih OK (lihat gambar 1.6)
 




                                                                                                    Gambar 1.6

 

g)      Menguji atau Test Jaringan
Setelah proses instalasi atau konfigurasi sistem jaringan (baik hardware ataupun software) selesai, maka perlu dilakukan test uji. Hal ini dimaksudkan untuk untuk melihat apakah instalasi (mulai dari memasang kabel sampai dengan konfigurasi sistem secara software) telah dilakukan dengan benar. Untuk mengetest TCP/IP, salah satu caranya dapat dilakukan dengan instruksi ipconfig yang dijalankan under DOS.
Langkah Pengerjaan :
1.      Klik Start
2.      Pilih All Programs
3.      Pilih Accessories
4.      Lalu klik Command Prompt (lihat gambar 1.7)
Gambar 1.7
Langkah Pengujian :
            Perintah menggunakan CLI (Command Line Inerface/Text) yaitu mengetikan baris perintah pada jendela command prompt seperti baris perintah dibawah ini :
Ø Inconfig lalu Enter (amati dan catat hasilnya) (lihat gambar 1.8)
Gambar 1.8
Ø Ipconfig/All lalu Enter (amati dan catat hasilnya) (lihat gambar 1.9)
















Gambar 1.9
Ø Ping local host lalu Enter (amati dan catat hasilnya) (lihat gambar 1.10)
Ø Ping 192.168.1.1 lalu Enter (amati dan catat hasilnya) (lihat gambar 1.10)
Ø Ping 192.168.1.2 lalu Enter (amati dan catat hasilnya) (lihat gambar 1.10)
Gambar 1.10
            Perintah Ipconfig digunakan untuk melihat indikasi pada konfigurasi IP yang terpasang pada komputer kita. Dari gambar diatas kita bisa melihat beberapa informasi penting setelah kita menjalankan perintah Ipconfig pada jendela command promp di komputer kita., misalnya adalah kita bisa melihat Host Name, primary DNS jaringan, physical address dan sebagainya. Harus diingat bahwa perintah ini dapat dijalankan dengan baik apabila telah terpasang Network Card di komputer anda. Ipconfig menampilkan informasi berdasarkan Network Card yang terpasang. Untuk mendeteksi apakah hubungan komputer dengan jaringan sudah berjalan dengan baik, utilitas ping dapat digunakan.

B.  Konfigurasi Sistem Operasi Linux
Langkah Pengerjaannya :
1.      Tutup sitem operasi windows dengan cara pilih menu start lalu klik turn off computer
2.      Klik shut down
3.      Lalu masuk pada sistem operasi linux
4.      Tunggu sampai proses booting selesai
a.    Memeriksa keberadaan kartu jaringan
Pada saat booting, linux akan mendeteksi semua perangkat yang terpasang pada komputer. Apabila anda mendapatkan pesan eth0 bernilai OK, maka pemasangan kartu jaringan sudah benar, jika tidak bernilai OK maka harus dicari driver yang sesuai.
b.    Masuk terminal/konsole
1)      Masukan jendela terminal/konsole
2)      Lalu ketik perintah sudo –s
Contoh : [root@labkom root]#sudo –s
c.    Memasang IP Address melalui konsole
1)      Melihat kondisi Ethernet dengan perintah (ifconfig)
Contoh : [root@labkom root] #ifconfig tekan Enter
[root@labkom root]#ifconfig
Lo                    Link encap:Local Loopback
                        Inet addr:127.0.0.1 Mask:255.0.0.0
                        UP LOOPBACK RUNNING MTU dst.
2)      Memasang IP Address
Contoh :
[root@labkom root]#ifconfig eth0 192.168.0.1 netmask 255.255.255.0 broadcast 192.168.0.255 atau
[root@labkom root]#ifconfig eth0 192.168.0.2 netmask 255.255.255.0 broadcast 192.168.0.255 atau
[root@labkom root]#ifconfig eth0 192.168.0.3 netmask 255.255.255.0 broadcast 192.168.0.255
Keterangan :
Ø  192.168.0.1            : Nomor IP kelas C
Ø  255.255.255.0        : Alamat netmask yang dimiliki oleh IP kelas C
Ø  192.168.0.255        : Nomor batasan atau bradcast yang akan digunakan
Ø  Untuk membuat IP kelas C harus berbeda/unik dan berurutan dari mulai 0.1, 0.2, dan seterusnya.
3)      Memeriksa Konfigurasi IP
1.      Contoh : [root@labkom root]#ifconfig eth0
2.      Lo             Link encap:Ethernet Hwaddr 00:00:21:E0:6B:43
3.      Inet addr:192.168.0.1 Bcast:192.168.0.255. Mask 255.0.0.0
4.                       UP LOOPBACK RUNNING MULTICAST MTU dst
5.                       Berarti IP Address sudah terpasang dengan benar
4)      Mengecek Jaringan
[root@labkom root]#ping localhost atau [root@labkom root]#ping 192.168.0.1,2,3,4 dst.
Amati hasilnya dan catat.

TUGAS MANDIRI

1)   Pelajarilah uraian materi tentang konsep dasar jaringan – LAN ini dengan baik
2)   Buatlah rangkuman dari materi tersebut
3)   Lakukan pengamatan terhadap jaringan LAN yang ada
4)   Amati dan catat, topologi dan type jaringan yang digunakan !
5)   Gambar dan jelaskan sistem protokol TCP/IP
6)   Gambar dan jelaskan tentang konsep IP address









1.    Kemajuan teknologi komputer sebagai pengolah data berkembang semakin cepat. Sejak terjadi penggabungan teknologi komputer dengan teknologi komunikasi, maka pengolahan data yang semula saling terpisah (stand alone) antar unit komputer sekarang dapat saling dihubungkan melalui suatu sistem jaringan komputer (komputer network). Bila komputer yang saling berhubungan berada dalam satu lokasi yang sama maka disebut Local Area Network (LAN). Namun jika banyak terdapat LAN yang terpisah dibeberapa tempat yang secara geografis cukup jauh dan saling berhubungan disebut juga jaringan namun cakupannya lebih luas, atau disebut dengan Wide Area Network (WAN).
Klasifikasi Berdasarkan skala :
Ø Personal Area Network (PAN)
Ø Campus Area Network (CAN)
Ø Local Area Network (LAN):suatu jaringan komputer yang menghubungkan suatu komputer dengan komputer lain dengan jarak yang terbatas.
Ø Metropolitant Area Network (MAN): prinsip sama dengan LAN, hanya saja jaraknya lebih luas, yaitu 10-50 km.
Ø Wide Area Network (WAN): jaraknya antar kota, negara, dan benua. ini sama dengan internet.
Ø Global Area Network (GAN)
Berdasarkan fungsi :
Pada dasarnya setiap jaringan komputer ada yang berfungsi sebagai client dan juga server. Tetapi ada jaringan yang memiliki komputer yang khusus didedikasikan sebagai server sedangkan yang lain sebagai client. Ada juga yang tidak memiliki komputer yang khusus berfungsi sebagai server saja.
2.    Topologi BUS








Topologi bus terlihat pada skema di atas. Terdapat keuntungan dan kerugian dari tipe ini yaitu:
Keuntungan:                              Kerugian:
- Hemat kabel                            - Deteksi dan isolasi kesalahan sangat kecil
- Layout kabel sederhana          - Kepadatan lalu lintas
- Mudah dikembangkan            - Bila salah satu client rusak, maka jaringan
                                    tidak bisa berfungsi.
                                                               - Diperlukan repeater untuk jarak jauh
            Jelaskan :
Karena jarak antara komputer satu dengan komputer yang lainnya berdekatan sehingga digunkan topologi bus, selain itu dapat untuk penghematan dalam penggunaan kabel.

3.    TCP/IP PROTOCOL SUITE
TCP/IP dikembangkan sebelum model OSI ada. Namun demikian lapisan-lapisan pada TCP/IP tidaklah cocok seluruhnya dengan lapisan-lapisan OSI. Protokol TCP/IP hanya dibuat atas lima lapisan saja: physical, data link, network, transport dan application. Cuma hanyal apisan aplikasi pada TCP/IP mencakupi tiga lapisan OSI teratas, sebagaimana dapat dilihat pada Gambar di bawah ini. Khusus layer keempat, Protokol TCP/IP mendefinisikan 2 buah protokol yakni Transmission Control Protocol (TCP) dan User Datagram Protocol Protocol (UDP). Sementara itu pada lapisan ketiga, TCP/IP mendefiniskan sebagai Internetworking Protocol (IP), namun ada beberapa protokol lain yang mendukung pergerakan data pada lapisan ini.




Gambar Susunan
Protokol TCP/IP
 









Gambar lainnya dari TCP/IP











IP address digunakna untuk menghubungkan komputer satu dengan komputer yang lainnya, dengan menggunakan no IP address yang berbeda.

5.    Kabel dapat dikategorikan sebagai Cat 5, Cat 5e, Cat 6 UTP. Kabel UTP Cat 5 dapat mendukung jaringan Ethernet 10/100 Mbps, sedangkan Cat 5e dan Cat 6 UTP kabel dapat mendukung jaringan Ethernet 10/100/1000 berjalan pada Mbps. Anda mungkin mendengar tentang kabel UTP Cat 3, itu tidak populer lagi karena hanya dapat mendukung jaringan Ethernet 10 Mbps. Lurus dan kabel crossover dapat Cat3, Cat 5, Cat 5e atau Cat 6 UTP kabel, satu-satunya perbedaan adalah tiap jenis yang berbeda akan memiliki susunan kawat pada kabel untuk melayani berbagai tujuan.
 





Hanya ada dua ujung kabel yang unik dalam diagram sebelumnya. Mereka sesuai dengan 568A dan 568B RJ-45 jack dan diperlihatkan ke kanan.
Sekali lagi, kabel dengan latar belakang berwarna mungkin memiliki garis-garis putih dan dapat dinyatakan begitu di diagram ditemukan di tempat lain. Sebagai contoh, kawat hijau dapat diberi label Hijau Putih - aku tidak repot-repot. Warna latar belakang selalu ditentukan terlebih dahulu.
Preferensinya adalah dengan menggunakan standar 568A thru lurus kabel dan untuk memulai crossover kabel dengan ujung 568A. Dengan cara itu semua saya harus ingat adalah diagram untuk akhir 568A, bahwa kabel thru lurus memiliki dua dari mereka, dan yang hijau dan oranye pasangan yang bertukar di ujung kabel "crossover".
Perbedaan susunan kabel secara Straight dan Crossover adalah pada susunan kabel secara Straight jenis hubungannya berbeda, sedangkan susunan kabel secara Crossover jenis hubungannya sama.








KESIMPULAN

Alamat IP Address adalah deretan angka biner antara 32-bit sampai 128-bit yang dipakai sebagai alamat identifikasi untuk tiap komputer host dalam jaringan internet. Panjang dari angka ini adalah 32-bit (untuk IP v 4) dan 128-bit (untuk v 6) yang menunjukan alamat dari komputer tersebut pada jaringan internet berbasis TCP/IP.
Subnet mask adalah istilah teknologi informasi dalam bahasa inggris yang mengacu kepada angka biner 32-bit yang digunakan untuk membedakan network ID dan menunjukan letak suatu host apakah berada dijaringan lokal atau luar.

No comments:

Post a Comment