Monday 16 September 2013

Laporan Praktikum STBD Modul 5


LAPORAN PRAKTIKUM
SISTEM DAN TEKNOLOGI BASIS DATA
MODUL 5
“NORMALISASI”


FAKULTAS ILMU KOMPUTER



Disusun oleh :
Nama          :  Ricky Rudianto
NIM                        :  2012081127
Kelas           :  Teknik Informatika A



LABORATORIUM KOMPUTER
FAKULTAS ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS KUNINGAN
2013
I.              LANDASAN TEORI

Tujuan Normalisasi adalah membuat kumpulan tabel rasional yang bebas dari data berulang  dan dapat dimodifikasi secara benar dan konsisten.
Normalisasi mengharuskan relasi pada suatu basis data dalam bentuk normal. Bentuk normal sendiri merupakan seperangkat aturanyang dikenakan dan harus dipenuhi oleh relasi basis data pada setiap level normalisasi.
Beberapa level yang sering digunakan pada normalisasi adalah sebagai berikut :
1.      Bentuk tidak normal (Unnormalized Form)
2.      Bentuk normal pertama (1 NF / First Normal Form)
3.      Bentuk normal kedua (2 NF / Second Normal Form)
4.      Bentuk normal ketiga (3 NF / Third Normal Form)
5.      Bentuk normal Boyce-Codd (BCNF / Boyce-Cood Normal Form)
6.      Bentuk normal keempat (4 NF / Fourth Normal Form)
7.      Bentuk normal kelima (5 NF / Fifth Normal Form)
Anomali adalah proses pada basis data yag memberikan efek samping yang tidak diharapkan, misalnya menyebabkan ketidak konsistenan data atau membuat sesuatu data menjadi hilang ketika data lain dihapus.
Dependensi (ketergantungan) adalah konsep yang mendasari normalisasi. Depedensi menjelaskan hubungan antar atribut atau secara lebih khusus menjelaskan nilai suatu atribut yang menentukan nilai atribut lainnya. Depedensi ini akan menjadi acuan bagi pendekkomposisian data ke dalam bentuk  yang paling efisien.







II.           PRAKTIKUM DAN PEMBAHASAN

1.        Kasus Faktur Pembelian Barang
PT. Adiguna Komputer                                                           Faktur Pembelian
Barang
Jln. Siliwangi 300
Cijoho – Kuningan

Kode Supplier        :  G01                                        Tanggal             :  09/0306
Nama Supplier       :  Grafta                                    Nomor               :  201
Kode
Nama Barang
Stok
Harga
Jumlah
B01
DVD-RW
10
990.000
9.900.000
B02
HUB
10
455.000
4.550.000

Total Faktur                                                                                       14.450.000
Jatuh Tempo Faktur : 12/03/06
PT. Adiguna Komputer                                                           Faktur Pembelian
Barang
Jln. Siliwangi 300
Cijoho – Kuningan

Kode Supplier        :  H02                                        Tanggal             :  02/02/06
Nama Supplier       :  ACC                                      Nomor               :  199
Kode
Nama Barang
Stok
Harga
Jumlah
D01
TV - Combo
10
260.000
2.600.000






Total Faktur                                                                                       2.600.000
Jatuh Tempo Faktur : 12/03/06
·           Bentuk Unnormalized
Caranya masukan semua field data yang ada
No. Faktur
Kode Supplier
Nama Supplier
Kode Barang
Nama Barang
Tanggal
Jatuh Tempo
Stok
Harga
Jumlah
Total
199
H02
ACC
D01
TV-Combo
02/02/06
12/03/06
10
260.000
2.600.000
2.600.000
201
G01
Grafika
B01
DVD-RW
09/03/06
12/03/06
10
990.000
9.900.000
14.450.000



B02
HUB
09/03/06
12/03/06
10
455.000
4.550.000


Keterangan :
Masih ada record yang tidak lengkap maka tabel diatas harus diubah menjadi bentuk normal 1 NF.

·           Bentuk 1 NF
No. Faktur
Kode Supplier
Nama Supplier
Kode Barang
Nama Barang
Tanggal
Jatuh Tempo
Stok
Harga
Jumlah
Total
199
H02
ACC
D01
TV-Combo
02/02/06
12/03/06
10
260.000
2.600.000
2.600.000
201
G01
Grafika
B01
DVD-RW
09/03/06
12/03/06
10
990.000
9.900.000
14.450.000
201
G01
Grafika
B02
HUB
09/03/06
12/03/06
10
455.000
4.550.000

Bentuk normal ke satu diatas memiliki kelemahan yaitu :
1.      Proses Inserting
?         Tidak dapat memsukan kode dan nama supplier saja tanpa ada transaksi pembelian sehingga supplier baru dapat masuk jika ada transaksi penghapusan.
2.      Proses Deleting
?         Bila suatu record diatas dihapus, misal nomor faktur 199, maka akibatnya data supplier H02 (ACC) ikut terhapus, padahal data supplier tersebut masih diperlukan.
3.      Proses Updating
§  Kode dan nama supplier ditulis berulang-ulang, bila suatu saat terjadi perubahan nama supplier maka harus mengganti disemua record jika ada yang terlewat maka akan berakibat inkonsistensi data.
4.      Redudansi
§  Filed jumlah jumlah merupakan redudancy, karena setiap kali harga dikalikan dengan stok akan menghasilkan jumlah jika tidak dibuang maka mengakibatkan inkonsistensi data. Tidak konsisten dikasus ini disebabkan karena bila ada perubahan harga, hanya data harga yang diubah sedangkan data jumlah tidak, maka nilai jumlah tidak sama dengan stok dikalikan harga.

Maka dengan melihat kelemahan itu bentuk normal ke satu ini harus diubah kebentuk normal yang ke dua 2 NF.

·           Bentuk 2 NF
Pembentukan normal kedua dengan cara mencari kunci-kunci field yang sifatnya unik. Dari data tabel diatas dapat diambil kunci kandidat yaitu :
-          No Faktur
-          Kode Supplier
-          Kode Barang
Dimana setiap field bergantung penuh kepada Primary Key, makka bentuk normal kedua sebagai berikut :
1.      Tabel Supplier
Kode Supplier
Nama Supplier
H02
ACC
G02
Grafika




2.      Tabel Barang
Kode Barang
Nama Barang
D01
TV - Combo
B01
DVD RW
B02
HUB

3.      Tabel Nota
No Faktur
Tanggal
Tempo
Stok
Harga
Total
Kode Supplier
199
02/02/06
12/03/06
10
260.000
2.600.000
H02
201
09/03/06
12/03/06
10
990.000
9.900.000
G02
201
09/03/06
12/03/06
10
455.000
4.550.000
G02
# Kode Supplier
   Nama Supplier
# Kode Barang
    Nama Barang



                                                                                                  

# No Faktur
   Tanggal
   Tempo
    Stok
    Harga
    Total

#   Kode Supplier
#   Kode Barang

 















Namun permasalahan masih ada ! Yaitu pada Tabel NOTA.
§  Field stok dan harga tidak bergantung penuh pada kunci Primary No Faktur tetapi bergantung fungsi pada kode barang. Hal ini disebut dengan ketergantungan yang transitif dan harus dipisahkan dalam dua tabel.
§  Masih terdapat redudancy yaitu setiap kali suatu nota yang terdiri dari 5 macam barang yang dibeli maka 5 kali pula dituliskan no faktur, tanggal, tempo dan total. Ini harus pula dipisahkan bila terjadi penggandaan tulisan berulang-ulang.

·           Bentuk 3 NF
Bentuk 3 NF mempunyai syarat setiap tabel tidak mempunyai field yang bergantung transitif, harus bergantung penuh pada kunci utama.
Maka terbetuklah tabel sebagai berikut :
                                               Tabel Supplier
Kode Supplier
Nama Supplier
H02
ACC
G02
Grafika
 Tabel Barang
Kode Barang
Nama Barang
D01
TV – Combo
B01
DVD – RW
B02
HUB
Tabel Nota
No Faktur
Kode Supplier
Tanggal
Tempo
Harga
Total
199
H02
02/02/06
12/03/06
260.000
2.600.000
201
G02
09/03/06
12/03/06
990.000
14.450.000
Tabel Tansaksi
No Faktur
Kode Barang
Stok
Harga
199
D01
10
260.000
201
B01
10
990.000
201
B02
10
450.000
III.             PERTANYAAN DAN TUGAS PRAKTIKUM

Buatlah bentuk normalisasi dari dokumen berikut ini :
Kartu pengobatan masyarakat                           
No Pasien : 1234/PO/IV/99                                Tanggal Pendaftaran : 1 Mei 1999
Data Pasien dari, NOPEN : 1000019999           Nama Pasien : Bachtiar Jose
Alamat Pasien, Jalan : Kebin Jeruk No. 27        Kelurahan : Palmerah
Kecamatan : Kemanggisan                                 Wilayah : Jakarta Barat
Kode Pos : 11530                                               Telepon : 5350999
Tgl Periksa
Kode Dokter
Nama Dokter
Kode Sakit
Diskripsi Sakit
Kode Obat
Nama Obat
Dosis
1/5/99
D01
Dr. Zurmaini
S11
Tropicana
B01
Sulfa
3dd2





B02
Anymiem
4dd1
4/7/99
D01
Dr. Zurmaini
S12
Ulcer Triombis
B01
Sulfa
3dd2





B03
Supralin
3dd1
4/4/99
D02
Dr. Harjono
S12
Ulcer Triombis
B04
Adrenalin
4dd2
7/8/99
D03
Dr. Mahendra
S12
Ulcer Triombis
B01
Sulfa
3dd2





B02
Anymiem
4dd2





B03
Supralin
3dd1

Penerima Pasien,
         TTD
        (Agus)

Buatlah bentuk Unnormal Form, 1 NF, 2 NF, dan 3 NF.






·         Bentuk Unnormal
Dari Kartu Pengobatan diatas masukkan semua field data yang ada :
No. Pasien
NOPEN
Nama Pasien
Tgl Pendaftaran
Alamat Pasien

1234/PO/IV/99
1000019999
Bachtiar Jose
1 Mei 1999
Jalan Kebon Jeruk No. 27, Kel. Palmerah, Kec. Kemanggisan, Jakarta Barat






   Row  1










   Row 2




Row 3
















Row 4


No. Telp.
Tgl Periksa
Kode Dokter
Nama Dokter
Kode Sakit
Deskripsi Sakit
Kode Obat
Nama Obat
Dosis


1/5/99
D01
Dr. Zurmaini
S11
Tropicana
B01
Sulfa
3dd2
Row 1
5350999





B02
Anymiem
4dd1


4/7/99
D01
Dr. Zurmaini
S12
Ulcer Triombis
B01
Sulfa
3dd2
Row 2






B03
Supralin
3dd1
Row 3

4/4/99
D02
Dr. Harjono
S12
Ulcer Triombis
B04
Adrenalin
4dd2


7/8/99
D04
Dr. Mahendra
S12
Ulcer Triombis
B01
Sulfa
3dd2







B02
Anymiem
4dd1
Row 4






B03
Supralin
3dd1

Keterangan :
Masih ada record yang tidak lengkap maka tabel diatas harus diubah menjadi bentuk normal 1 NF.



·         Bentuk 1 NF
No. Pasien
NOPEN
Nama Pasien
Tgl Pendaftaran
Alamat Pasien


1234/PO/IV/99
1000019999
Bachtiar Jose
1 Mei 1999
Jalan Kebon Jeruk No. 27, Kel. Palmerah, Kec. Kemanggisan, Jakarta Barat


   Row  1

1234/PO/IV/99
1000019999
Bachtiar Jose
1 Mei 1999
Jalan Kebon Jeruk No. 27, Kel. Palmerah, Kec. Kemanggisan, Jakarta Barat


   Row 2

1234/PO/IV/99
1000019999
Bachtiar Jose
1 Mei 1999
Jalan Kebon Jeruk No. 27, Kel. Palmerah, Kec. Kemanggisan, Jakarta Barat
Row 3

1234/PO/IV/99
1000019999
Bachtiar Jose
1 Mei 1999
Jalan Kebon Jeruk No. 27, Kel. Palmerah, Kec. Kemanggisan, Jakarta Barat





Row 4



No. Telp.
Tgl Periksa
Kode Dokter
Nama Dokter
Kode Sakit
Deskripsi Sakit
Kode Obat
Nama Obat
Dosis

5350999
1/5/99
D01
Dr. Zurmaini
S11
Tropicana
B01
Sulfa
3dd2
Row 1






B02
Anymiem
4dd1

5350999
4/7/99
D01
Dr. Zurmaini
S12
Ulcer Triombis
B01
Sulfa
3dd2
Row 2






B03
Supralin
3dd1
Row 3
5350999
4/4/99
D02
Dr. Harjono
S12
Ulcer Triombis
B04
Adrenalin
4dd2

5350999
7/8/99
D04
Dr. Mahendra
S12
Ulcer Triombis
B01
Sulfa
3dd2







B02
Anymiem
4dd1
Row 4






B03
Supralin
3dd1




Bentuk normal ke satu diatas memiliki kelemahan yaitu :
1.      Proses Inserting
?         Tidak dapat memsukan kode dan nama supplier saja tanpa ada transaksi pembelian sehingga supplier baru dapat masuk jika ada transaksi penghapusan.
2.      Proses Deleting
?         Bila suatu record diatas dihapus, misal nomor faktur 199, maka akibatnya data supplier H02 (ACC) ikut terhapus, padahal data supplier tersebut masih diperlukan.
3.      Proses Updating
§  Kode dan nama supplier ditulis berulang-ulang, bila suatu saat terjadi perubahan nama supplier maka harus mengganti disemua record jika ada yang terlewat maka akan berakibat inkonsistensi data.
4.      Redudansi
§  Filed jumlah jumlah merupakan redudancy, karena setiap kali harga dikalikan dengan stok akan menghasilkan jumlah jika tidak dibuang maka mengakibatkan inkonsistensi data. Tidak konsisten dikasus ini disebabkan karena bila ada perubahan harga, hanya data harga yang diubah sedangkan data jumlah tidak, maka nilai jumlah tidak sama dengan stok dikalikan harga.

Maka dengan melihat kelemahan itu bentuk normal ke satu ini harus diubah kebentuk normal yang ke dua 2 NF.

·           Bentuk 2 NF
Pembentukan normal kedua dengan cara mencari kunci-kunci field yang sifatnya unik. Dari data tabel diatas dapat diambil kunci kandidat yaitu :
-          No Pasien
-          Kode Dokter
-          NOPEN
-          Kode Obat
-          Kode Sakit
-          Tanggal Periksa
Dimana setiap field bergantung penuh kepada Primary Key, makka bentuk normal kedua sebagai berikut :
1.      Tabel Pasien
No Pasien
Nama Pasien
Alamat
No Telepon
NOPEN
Tgl Pendaftaran
1234/PO/IV/99
Bachtiar Jose
Jalan Kebon Jeruk No. 27, Kel. Palmerah, Kec. Kemanggisan, Jakarta Barat, Kode Pos : 11530
5350999
1000019999
1 Mei 1999

2.      Tabel Dokter
Kode Dokter
Nama Dokter
D01
Dr. Zurmaini
D02
Dr. Harjono
D04
Dr. Mahendra

3.      Tabel Obat
Kode Obat
Nama Obat
B01
Sulfa
B02
Anymiem
B03
Supralin
B04
Adrenalin

4.      Tabel Sakit
Kode Sakit
Deskripsi Sakit
S11
Tropicana
S12
Ulcer Triombis
5.      Tabel Pemeriksaan
Tgl Periksa
No Pasien
Kode Dokter
Kode Sakit
Kode Obat
Dosis
1/5/99
1234/PO/IV/99
D01
S11
B01
B02
3dd2
4dd1
4/7/99
1234/PO/IV/99
D01
S12
B01
B03
3dd2
3dd1
4/4/99
1234/PO/IV/99
D02
S12
B04
4dd2
7/8/99
1234/PO/IV/99
D04
S12
B01
B02
B03
3dd2
4dd2
3dd1

6.      Bentuk Relasi Antar Tabel Diatas :

 













Namun permasalahan masih ada, yaitu pada table Obat.Untuk Nama Obat tidak bergantung penuh pada pada Primary Key tetapi bergantung fungsi pada Tgl Periksa. Hal ini disebut dengan ketergantungan yang transitif dan harus dipisahkan dalam dua table.
·         Bentuk 3 NF
Bentuk 3 NF mempunyai syarat setiap tabel tidak mempunyai field yang bergantung transitif, harus bergantung penuh pada kunci utama.
Maka terbetuklah tabel sebagai berikut :
Tabel Pasien
No Pasien
Nama Pasien
Alamat
No Telepon
NOPEN
Tgl Pendaftaran
1234/PO/IV/99
Bachtiar Jose
Jalan Kebon Jeruk No. 27, Kel. Palmerah, Kec. Kemanggisan, Jakarta Barat, Kode Pos : 11530
5350999
1000019999
1 Mei 1999
Tabel Dokter                                                           Tabel Sakit
Kode Dokter
Nama Dokter

Kode Sakit
Deskripsi Sakit
D01
Dr. Zurmaini

S11
Tropicana
D02
Dr. Harjono

S12
Ulcer Triombis
D04
Dr. Mahendra


Tabel Resep Obat
Tgl Periksa
Kode Obat
Nama Obat
Dosis
1/5/99
B01
Sulfa
3dd2
4dd1
4/7/99
B02
Anymiem
3dd2
3dd1
4/4/99
B03
Supralin
4dd2
7/8/99
B04
Adrenalin
3dd2
4dd2
3dd1
            Tabel Sakit
Tgl Periksa
No Pasien
Kode Dokter
Kode Sakit
Kode Obat
1/5/99
1234/PO/IV/99
D01
S11
B01
B02
4/7/99
1234/PO/IV/99
D01
S12
B01
B03
4/4/99
1234/PO/IV/99
D02
S12
B04
7/8/99
1234/PO/IV/99
D04
S12
B01
B02
B03
Praktikum di Laboratorium Komputer Universitas Kuningan
Tabel Mahasiswa
NIM
Nama
Alamat
2012081127
Ricky Rudianto
Ciawi
2012081128
Ridwan Yusup
Lebakwangi
2012081109
Nandang Trihadi
Maleber
Tabel Mata Kuliah
Kode Mata Kuliah
Nama Mata Kuliah
04TIFC20
Praktikum Sistem dan Teknoligi Basis Data

Hubungan antar tabel diatas :
NIM
Nama
Kode Mata Kuliah
Nilai
2012081127
Ricky Rudianto
04TIFC20
A
2012081128
Ridwan Yusup
04TIFC20
A
2012081109
Nandang Trihadi
04TIFC20
A














IV.   KESIMPULAN

Normalisasi mengharuskan relasi pada suatu basis data dalam bentuk normal. Bentuk normal sendiri merupakan seperangkat aturan yang dikenakan dan harus dipenuhi oleh relasi basis data pada setiap level normalisasi. Adapun level-level yang sering digunakan pada normalisasi adalah Bentuk tidak Normal (Un Nomalisasi), Bentuk Normal Pertama (1NF), Bentuk Normal Kedua (2NF), Bentuk Normal ketiga (3NF) Bentuk Normal Boyce-Codd (BCNF), Bentuk Normal keempat (4NF), dan Bentuk Normal kelima (5NF). Adapun istilah-istilah yang berada pada tahap Normalisasi yaitu Anomali, Depedenci, dan Redudanci. Anomali merupakan proses pada basis data yang memberikan efek samping yang diharapkan, misalnya menyebabkan ketidak konsistenan data atau membuat sesuatu data menjadi hilang ketika data lain dihapus sedangkan Depedency merupakan konsep yang mendasari normalisasi.

V.           DAFTAR PUSTAKA

Modul V Praktikum Sistem dan Teknologi Basis Data Universitas Kuningan 2013

No comments:

Post a Comment